kriminal

Ayah Sadis ! Aniaya Anak Kandung Usia 8 Tahun Diduga Dipicu Mabuk Tuak

Jumat, 18 Agustus 2023 | 22:59 WIB
ML seorang ayah yang tega menganiaya anak kandungnya diperiksa di Polres Taput (Realitasonline.id/Dok)

Tarutung - Realitasonline.Id | Benar-benar sadis perilaku seorang ayah tega menganiaya anak kandung sendiri masih berusia 8 tahun inisial NL, sehingga sang nenek mengadu ke Polres Taput.

Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi melalui Kasat Reskrim AKP Zuhatta Mahadi kepada media mengatakan, perlakuan kasar ML (41) terhadap anaknya kembali terjadi, Minggu (13/8) dan oleh nenek NL mengadu ke Polres Taput, Senin kemarin.

Terang Zuhatta, Perilaku tak terpuji muncul ke permukaan yang dilakukan seorang ayah kandung terhadap putri nya sendiri. ML ( 41 ) warga Desa Hutatoruan Kecamatan Tarutung tega menganiaya anak kandung sendiri.

Baca Juga: Antisipasi Aksi Begal dan Geng Motor, ini yang Dilakukan URC Polrestabes Medan di 28 Lokasi

Korban NL yang masih berusia 8 tahun mengalami luka-luka memar di sekujur tubuhnya, akibat perbuatan ayahnya yang menganiaya dengan menggunakan gagang sapu hingga gagang sapunya sampai patah.

Setelah pihak kepolisian menerima pengaduan, penyidik dengan segera membawa korban untuk visum serta memeriksa saksi-saksi. Tidak sampai
24 Jam, tepatnya Selasa, 15 agustus 2023, tersangka ML langsung tangkap dari tempat persembunyian.

Korban yang didampingi neneknya saat melaporkan kejadian menceritakan, peristiwa penganiayaan terjadi saat korban ditanya tersangka ML keberadaan neneknya.

Baca Juga: Bukan Main! Segini Paket Sabu yang akan Diedar dari Para Pria di Aceh Barat Daya

Tidak langsung dijawab oleh korban, lalu tersangka emosi, tanpa pikir panjang mengambil gagang sapu dan memukuli korban hingga gagang sapu tersebut patah-patah.

Jeritan tangis korban tidak dihiraukan tersangka hingga tetangga mengetahui peristiwa itu dan melaporkan kepada neneknya. Saat ini kata Kasat Reskrim Polres Taput AKP Zuhatta Mahadi tersangka ML di tahan di Polres Taput.

Baca Juga: Sosialisasi Cinta Rupiah Warnai Penutupan Pekan QRIS Nasional di Siantar

Diinformasikan ML sering menenggak tuak dan mabuk-mabukan, yang memicu perilaku kasar terhadap anak-anaknya. Akibat perilaku ML tersebut membuat istrinya pergi meninggalkannya dan kedua anak.

Sejak kepergian ibunya, kedua anak yang masih kecil-kecil tinggal di rumah nenek tidak jauh dari rumah orang tuanya. (MN)

 

Tags

Terkini