PKM USU Kenalkan Pembelajaran Diferensiasi Pakai Aplikasi di SMAN 5 Padangsidimpuan

photo author
- Selasa, 12 September 2023 | 17:32 WIB
Tim Pemas Fasilkom-TI USU Berikan Pembelajaran Diferensiasi Melalui Aplikasi di SMA N 5 Padang Sidempuan. (Realitasonline.id/Dokumen)
Tim Pemas Fasilkom-TI USU Berikan Pembelajaran Diferensiasi Melalui Aplikasi di SMA N 5 Padang Sidempuan. (Realitasonline.id/Dokumen)

Medan - Realitasonline.id| PKM (Pengabdian kepada Masyarakat) merupakan salah satu tridarma perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh dosen.

Tim Pengabdian Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara (Fasilkom-TI) USU telah melaksanakan program kegiatan masyarakat.

Mengangkat judul “Pembelajaran Diferensiasi Sebagai Metode Pembelajaran Terbarukan dengan Memaksimalkan Potensi Teknologi Informasi Melalui Pendekatan Blended Learning di SMAN 5 Padangsidempuan”.

Baca Juga: Anggota DPRD Medan Ini Heran, Sudah Pakai U-Ditch Kok Masih Banjir!

Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 19 Agustus 2023 di SMAN 5 Padangsidempuan.

Tim Pengabdian Fasilkom-TI USU ini diketuai oleh Sri Melvani Hardi dengan beranggotakan Marischa Elveny dan Ivan Jaya.

Kegiatan juga diikuti oleh 3 orang mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi USU yaitu Muhammad Said Agung Naufal Nasution, Tamir Rusydi Hega dan Yoristedi Prayoga.

Baca Juga: Bupati Toba Ajak ASN Perbaiki Manajemen Waktu

Ketua Tim PKM Sri Melvani Hardi mengatakan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dengan menggunakan konsep pembelajaran diferensiasi.

Konsep pembelajaran diferensiasi yang berfungsi mengakomodir keragaman siswa di kelas dalam hal minat siswa, profil belajar dan kesiapan untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik.

Antara lain dengan menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran yaitu Paddlet, Kahoot, Nearpod dan Classcraft yang memungkinkan siswa untuk mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, sambil tetap mempertahankan interaksi tatap muka dengan guru dan sesama siswa.

Baca Juga: Berharap Bantuan Air Bersih, Warga Kampung di Sergai Ngadu ke Presiden : Tolong Lah Kami Pak Jokowi!

Rangkaian kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 2 hari berturut-turut yang diikuti oleh guru-guru SMAN 5 Padangsidimpuan dengan pelaksanaan praktik untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan para guru terkait materi yang akan disampaikan.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi terkait pembelajaran diferensiasi melalui pendekatan blended learning serta pemberian materi penggunaan aplikasi pembelajaran (Paddlet, Kahoot, Nearpod, dan Classcraft).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X