Penjelasan Bobby Nasution Soal Pembangunan Underpas Jalan HM Yamin yang Ditargetkan Selesai 15 Bulan

photo author
- Sabtu, 30 September 2023 | 12:20 WIB
Walikota Medan Bobby Nasution saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Underpass Jalan HM Yamin yang ditargetkan selesai 15 bulan. (Realitasonline.id/Humas)
Walikota Medan Bobby Nasution saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Underpass Jalan HM Yamin yang ditargetkan selesai 15 bulan. (Realitasonline.id/Humas)

Medan - Realitasonline.id| Rutinitas jalur lalu lintas yang macet akan bertambah lagi setelah Pemerintah Kota Medan menetapkan akan membangun underpas Jalan HM Yamin.

Jalur lalu lintas macet di Jalan HM Yamin simpang Jalan Jawa diprediksi bakal bertambah parah. Sebab revitalisasi kota lama Kesawan dan pemasangan Udict perbaikan drainase di sejumlah titik jalan hingga kini belum selesai juga.

Akan tetapi pembangunan underpas Jalan HM Yamin dipastikan tetap terlaksana setelah Walikota Medan Bobby Nasution melakukan seremonial peletakan batu pertama.

Baca Juga: Jumat Curhat: Kapolres Belitung Timur Bersama Warga Bahas Soal Tambang di Bendungan Pice

Acara peletakan batu pertama ini pertanda dimulainya pembangunan underpass Jalan HM Yamin simpang Jalan Jawa Medan, Kamis (28/9/203).

Dihadapan para undangan yang hadir Bobby Nasution menegaskan kehadiran underpass Jalan HM Yamin ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan dan memiliki manfaat luas bagi masyarakat.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak termasuk yang berkaitan dengan jaringan utilitas sehingga pembangunan underpass ini dapat kita wujudkan," kata Bobby Nasution dihadapan pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, pihak kontraktor, pimpinan stakeholder jaringan utilitas serta sejumlah camat di Kota Medan.

Baca Juga: Ustaz Danu Bilang Orang yang Pernah Sakit di Dunia Bakal Masuk Neraka, Maksudnya?

Bobby Nasution menuturkan underpass ini menjadi underpass pertama yang dibangun menggunakan APBD Kota Medan. Sebab, baginya, APBD harus dikelola, digunakan dan diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat di ibukota Provinsi Sumatera Utara.

"Kenapa ini dibuat? Karena APBD Kota Medan sebesar Rp 7 triliun lebih ini harus digunakan untuk hal-hal yang memang bisa dirasakan masyarakat manfaatnya," kata Bobby Nasution.

"Kalau lah APBD itu kami gunakan untuk perbaiki fasilitas yang tidak bisa dinikmati masyarakat atau tidak ada yang dibangun, artinya kami tidak kerja," ungkapnya lagi.

Baca Juga: Meninggal Adalah Takdir, Tapi Kenapa Orang Bunuh Diri Masuk Neraka? Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad

Bobby Nasution selanjutnya menjelaskan pembangunan underpass dilakukan multi years. Estimasi pengerjaan di atas 12 bulan.

"Kemungkinan, selesai selama 15 bulan. Mudah-mudahan semuanya lancar," harapnya. Disinggung juga mengenai pembangunan underpass yang kemungkinan akan menimbulkan kemacetan.

Bobby Nasution menjelaskan Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan telah melakukan koordinasi dengan pihak Satlantas Polrestabes Medan untuk arus lalu lintas yang perlu dialihkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X