Baca Juga: Para Kades di Serdang Bedagai Mengeluh Belum Gajian, Begini Respons Kadis PMD
Dilanjutkan Iswar, dengan disediakannya layanan BRT oleh Kementerian Perhubungan, masyarakat diharapkan dapat mengubah kebiasaannya dari menggunakan alat transportasi pribadi ke alat transportasi massal tersebut.
Dengan begitu, masalah kemacetan yang terjadi di Kota Medan dapat teratasi. “Kita harapkan BRT dapat menjawab kebutuhan masyarakat atas angkutan umum yang aman, nyaman, terjangkau dan tentunya tepat waktu,” tuturnya.
Dijelaskan Iswar, adapun 15 koridor BRT yang akan menjadi kewenangan Pemko Medan yakni:
Baca Juga: Geger ! Warga Desa Sei Bamban Temukan Mayat Diduga Korban Penganiayaan
1. Flamboyan – Jalan Hj Ani Idrus
2. Terminal Amplas – Plaza Medan Fair
3. Simpang Pemda – Plaza Medan Fair
4. Terminal Amplas – Terminal Pinang Baris
5. Terminal Amplas – Plaza Medan Fair
6. Terminal Pinang Baris – Stadion Teladan
7. Cemara – Stadion Teladan
8. Simpang Hj Ani Idrus – Terminal Penumpang Bandar Deli
9. Karya Wisata – Plaza Medan Fair
10. Simpang Hj Ani Idrus – RS Imelda.
Baca Juga: Usai Jalani Fit and Proper Test, Begini Tanggapan Masyarakat kepada 10 Calon Anggota KPU Labura
11. Medan Labuhan – Simpang Hj Ani Idrus
12. Delitua – Stasiun Kereta Api Bandar Khalifa
13. Citraland Gamacity – RS Adam Malik
14. RS Adam Malik – Plaza Medan Fair
15. Terminal Pinang Baris – Terminal Amplas (via Ringroad).
“Sementara itu, dua koridor lainnya yang menjadi kewenangan Pemprov Sumut yaitu Stasiun Lubuk Pakam – Terminal Amplas, dan Terminal Ikan Paus Binjai – Pusat Pasar Kota Medan,” pungkasnya. (AY)