Labura - Realitasonline.id | Beberapa waktu lalu KPU Provinsi Sumatera Utara melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan (Fit and proper test) kepada 260 orang Calon Anggota KPU di 26 Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara periode 2023-2028.
Uji kelayakan dan kepatutan tersebut dilaksanakan pada tanggal 30 September sampai dengan 4 Oktober 2023 di Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention Medan.
Baca Juga: Lantik Pengurus DWP, Begini Kata Bupati Tapsel Dolly Pasaribu
Calon anggota KPU Labuhanbatu Utara (Labura) yang selesai menjalani uji kelayakan dan kepatutan tersebut yakni Adi Susanto, Ahmad Rivai, Bambang Desriandi, Gharli Affandy Siregar, James Ambarita, Masroyani Hasibuan, Mhd. Isnen Harahap, Muhammad Yusuf serta Syafru El Fauzi.
Dari 10 calon tersebut, 3 orang di antaranya sebagai incumbent yaitu Adi Susanto, James Ambarita dan Syafru El Fauzi, sedangkan 7 nama lainnya merupakan calon pendatang baru.
Baca Juga: Bupati Sergai dan Kadis Pendidikan Terima Audiensi Dewan Pendidikan , Ini yang Dibahas
Seleksi calon anggota KPU Labura periode 2023-2028 selangkah lagi bakalan rampung, 10 nama calon yang saat ini mengikuti seleksi tersebut turut menyita perhatian publik dari masyarakat, berbagai tanggapan dan masukan pun turut dilontarkan kepada calon tersebut.
Menanggapi itu, seorang tokoh masyarakat Khairul Adli mengatakan, 10 calon anggota KPU Labura yang kini sedang menjalani seleksi tersebut merupakan putra-putri terbaik Labura.
"Siapa pun nantinya ditetapkan 5 nama komisioner terpilih dapat menghasilkan orang-orang yang memiliki integritas tinggi, jujur dan mampu menjaga independensi," Ungkapnya.
Baca Juga: Pria Gondrong Simpan Sabu Diciduk Polres Padangsidimpuan
"Tahapan ini kan belum selesai sampai ditetapkannya 5 nama sebagai komisioner terpilih dan 5 komisioner cadangan, siapa pun nantinya yang ditetapkan mereka adalah orang-orang yang tepat," kata Khairul di salah satu warung kopi, Kamis (11/10/2023).
Lanjut Khairul, di antara 10 calon itu 3 di antaranya merupakan incumbent yaitu Adi Susanto, James Ambarita dan Syafru El Fauzi, selama menjabat sebagai anggota KPU Labura periode 2018-2023 mereka cukup baik dalam mensukseskan pemilu, sehingga tidak ada terjadi pemungutan suara ulang (PSU).
"Selama mereka menjabat menurut saya cukup baik, pemilu dan pilkada berjalan lancar tanpa ada PSU, itu membuktikan mereka sukses menjalankan tugasnya," imbuhnya.
Baca Juga: Bupati Sergai dan Kadis Pendidikan Terima Audiensi Dewan Pendidikan , Ini yang Dibahas
