Medan – Realitasonline.id | Warga Perumnas Helvetia, Kecamatan Helvetia merupakan pelanggan Perumda Tirtanadi Sumut, saat ini dalam kondisi memprihatinkan, karena selama satu minggu tidak lagi tersuplai air bersih.
Akibat dari tidak mendapatkan suplai air bersih, warga masyarakat Helvetia tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari seperti mandi, menyuci dan lain sebagainya.
Ini yang dikeluhkan kepada anggota DPRD Sumut dr Tuahman Franciscus Purba Sp.An usai menemui masyarakat dan merespon keluhan warga setelah melihat kondisi sebenarnya di pemukiman perumnas tersebut.
Tuahman yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Sumut langsung menghubungi Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtanadi Kabir Bedi agar segera mengirimkan mobil tangki air bersih.
Tak hanya itu, Politisi Senior Partai NasDem ini juga menghubungi Kepala Cabang Perumda Tirtanadi Sei Agul, Robert Manik untuk segera memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat pelanggan Perumnas Helvetia sampai suplai air bersih normal kembali.
Ketika menghubungi Dirut Perumda Tirtanadi, Tuahman meminta penjelasan kepada Kabir Bedi prihal berhentinya suplai air bersih ke masyarakat pelanggan yang ada di kawasan Perumnas Helvetia.
Baca Juga: Begini Penjelasan Dinas Perhubungan Soal Pembangunan BRT di Kota Medan, Angkot?
“Saya langsung tanya sama Dirut Tirtanadi Kabir, kenapa ini bisa terjadi. Beliau menjawab, kurangnya pasokan air di kawasan Helvetia, karena debit air yang kurang dari kawasan IPA Sunggal dan masih terjadi defisit air yang disebabkan SPAM Regional Mebidang belum difungsikan,” beber Tuahman.
Padahal, laanjut Tuahman, air merupakan sumber kehidupan selalu dibutuhkan manusia disetiap sendi aktifitas. Karena itu, masalah ini harus menjadi perhatian Pj Gubsu Hassanudin dan Perumda Tirtanadi.
Sebab, selain SPAM Regional yang telah diresmikan Presiden Jokowi, Pemprovsu melalui Tirtanadi juga telah membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) dibeberapa tempat di Sumut.
Baca Juga: Pantesan Bisa Bergaji Sampai Puluhan Juta, Inilah Cara Kerja Pialang WPB
