Medan – realitasonline.id | Perwakilan Kementerian Keuangan Sumut menggelar serangkaian kegiatan memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-77. Puncak peringatan dilaksanakan di Gedung Keuangan Negara (GKN) Medan, Jumat (3/11/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Kemenkeu Sumut Syaiful menyampaikan bahwa Oeang Republik Indonesia (ORI) diedarkan secara resmi pertama kali pada 30 Oktober 1946.
Peringatan HORI adalah simbol kemerdekaan dan kedaulatan untuk bisa mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera.
Baca Juga: Gawat, Tim Pemkab Asahan Temukan Lokasi Pengoplosan LPG 3Kg, ini Barang Buktinya
“Di Kementerian Keuangan, kami berusaha mewujudkan hal tersebut melalui pengelolaan keuangan negara yang lebih baik. Sesuai dengan tema peringatan HORI pada tahun ini, yaitu Kemenkeu Melayani Lebih Baik,” ujar Syaiful.
Peringatan HORI dilaksanakan dalam berbagai jenis kegiatan mulai dari kegiatan sosial, ekonomi, olahraga, hingga seni dan budaya.
Salah satunya adalah penanaman mangrove di Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang Sabtu (21/10/2023). Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi mangrove di Sumut yang mulai mengalami kerusakan.
Baca Juga: Begini Kondisi Lamborghini Countach yang Mangkrak di Pinggir Jalan Kota Dubai
Sebagian besar lahan mangrove sudah dikonversi menjadi tambak dan kebun kelapa sawit.
Kemenkeu Satu Sumut bekerja sama dengan Yayasan Gajah Sumatera dan Desa Rugemuk menanam 500 bibit mangrove.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengembalikan fungsi ekosistem laut.
Baca Juga: Begini Kondisi Lamborghini Countach yang Mangkrak di Pinggir Jalan Kota Dubai
“Mangrove memegang peran penting dalam mencegah abrasi dan menjaga ekosistem laut, seperti menjadi tempat pemijahan ikan," ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I (Kanwil DJP Sumut I) Eddi Wahyudi.
"Apabila ekosistem laut terjaga, maka hal ini akan sangat menguntungkan para nelayan,” imbuhnya.
