Medan - Realitasonline.id | Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting menyampaikan pendidikan anti korupsi sudah seharusnya dilakukan sejak keluarga. Hal tersebut membutuhkan peran serta orangtua sebagai peletak pondasi awal membangun perilaku anti korupsi.
Hal tersebut disampaikan politisi PDI Perjuangan itu kepada awak media, usai mengikuti bimtek keluarga berintegritas, dengan tema 'mewujudkan keluarga berintegritas dengan penanaman nilai anti korupsi', yang diselenggarakan oleh KPK RI.
Baskami mengatakan, didikan orangtua terutama seorang ibu, berperan membentuk karakter anak yang jujur, tanggungjawab dan berintegritas.
"Semuanya dimulai dari keteladanan yang diberikan orangtua kepada anak. Nilai-nilai kejujuran, disiplin, bertanggungjawab dimulai dari hal-hal keseharian terkecil, katanya, Rabu (15/11/2023).
Baca Juga: Amsar Saragih dari Partai Demokrat Dilantik PAW Anggota DPRD Sumut Sisa Masa Jabatan 2019-2024
Baskami menjelaskan, perilaku korupsi juga dilahirkan dari budaya nepotisme dan kolusi. Perilaku yang hanya menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau kroninya di atas kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
"Budaya ini harus kita berantas. Semua anak memiliki hak yang sama, tidak dilihat dari siapa orangtuanya, atau jabatan ayahnya," jelasnya.
Menurut Baskami, pemberantasan korupsi harus dilakukan melalui gerakan bersama dalam sebuah sistem yang transparan, akuntabel, dan kredibel. "Kepekaan sosial, sikap welas asih, tenggang rasa, harus ditumbuhkan sejak dini," tambahnya.
Baca Juga: Waduh! Akibat Galian Drainase Pipa 600 Tirtanadi Pecah, Air Mati
Baskami menjelaskan, Jjka keluarga sudah mendukung pencegahan korupsi sejak dini, maka semangat antikorupsi akan berkembang menjadi budaya di negeri ini. "Korupsi menjadi kejahatan luarbiasa, menghancurkan martabat manusia. Maka harus kita perangi bersama-sama,"jelasnya.
Pantauan lapangan, hadir pada kegiatan tersebut Penjabat Gubsu,Hasanuddin. Sebagai keynote speaker, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Kumbul Kuswidjanto.
Dalam sambutannya Pj Gubsu, Hasanuddin mengatakan pihaknya mengapresiasi gerakan penanaman nilai antikorupsi pada keluarga ini.
Baca Juga: Pemko Medan Lakukan Evaluasi Pelaksanaan Kerja Sama di Tahun 2023
"Saat ini Sumut mewujudkan program prioritas, diantaranya clean governance, daya saing, penanggulangan stunting, kemiskinan, pengangguran terbuka dan peningkatan pelayanan publik," jelasnya.