Rektor USU Buka Suara soal Proses Pembelajaran Critical Thinking dihadapan Ribuan Wisudawan

photo author
- Kamis, 23 November 2023 | 14:48 WIB
Rektor USU Prof Muryanto Amin menyampaikan pidato dihadapan para wisudawan. (Realitasonline.id/Dokumen)
Rektor USU Prof Muryanto Amin menyampaikan pidato dihadapan para wisudawan. (Realitasonline.id/Dokumen)

Kemampuan itu bisa dilatih dalam proses pendidikan formal.

Lulusan USU setidaknya dalam tiga tahun terakhir telah mengalami proses pembelajaran yang memperkuat critical thinking tersebut melalui kurikulum Outcome Based Education (OBE), Kelas Kolaboratif/Partisipatif dan persiapan pembelajaran di program studi yang telah dan akan mendapatkan akreditasi internasional, jelas rektor.

Alasan utama mengubah proses pembelajaran berstandar internasional adalah menciptakan academic environment melalui tumbuh, berkembang dan menguatnya critical thinking mahasiswa dan dosen, tambah Prof Mury.

Sebagai alumni USU, rektor berharap harus terbiasa menggunakan critical thinking di manapun dan kapanpun dan tidak boleh berhenti.

"Kekuatan critical thinking yang akan ditampilkan pasti memberikan energi positif bagi siapapun dan lembaga apapun yang membutuhkannya," tegasnya.

Baca Juga: Kesempatan untuk Mahasiswa, Telkom Buka Kompetisi Sociopreneurship Innovillage Catat Linkk dan Tanggal Pendaftarannya!

Prof Mury menjelaskan critical thinking tidak bisa dilakukan sendiri, harus berkolaborasi agar terbiasa memahami masalah dan memberikan solusi.

Sangat sulit ketika memberikan solusi mengatasi masalah dari satu perspektif, karena berasal dari sumber yang sangat terbatas.

Kebiasaan kolaborasi harus diutamakan agar fokus memberikan manfaat dari berbagai masalah yang berbeda-beda dan dari sumber yang kaya perspektif.

Kolaborasi global menjadi sangat penting karena konektivitas dunia tidak mungkin dihindari lagi.

Tantangan bagi anak- anak muda Indonesia, imbuhnya, adalah menampilkan kearifan lokal dengan segala sumber daya yang ada di dalamnya, harus memiliki standar internasional termasuk menciptakan hilirisasi.

Baca Juga: Renovasi Gedung dan Rumah Dinas Puskesmas di Labuhanbatu Habiskan Anggaran Rp 7,4 Miliar Lebih, Tapi Diduga Gunakan Batu Kerikil

Potensi lokal yang kaya di Indonesia dikelola untuk kemakmuran negara Indonesia, bukan menjadi konsumen di negaranya sendiri.

Sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia, Universitas Sumatera Utara telah melakukan berbagai penataan program selama 3 tahun terakhir dan terus berlanjut tanpa henti, agar menghasilkan alumni yang product knowledge based.

"Program layanan Tri Dharma yang diberikan Universitas Sumatera Utara menjadi bagian untuk menciptakan critical thinking yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi dunia kerja," kata Prof Mury.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X