Medan - Realitasonline.id | Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan apresiasi kepada masyarakat Kecamatan Medan Selayang yang dengan guyub membantu setiap program Pemko Medan.
Apresiasi tersebut di sampaikan Bobby Nasution saat menghadiri acara pengajian akbar yang diselenggarakan di Masjid Nurussalam, jln Bunga Cempaka, Kec. Medan Selayang, Kamis (30/11/2023).
"Saya menyampaikan terima kasih karena masyarakat Medan Selayang selalu guyub dalam membantu setiap program Pemko Medan yang kami kerjakan," kata Bobby Nasution dihadapan jamaah pengajian yang berjumlah lebih kurang 1.200 orang.
Baca Juga: MUI Sumatera Utara Menang Atas Gugatan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia
Dalam kesempatan itu Bobby Nasution juga mengatakan Pemko Medan saat ini terus mempercepat proses pembangunan khususnya dibidang infrastruktur. Hal ini dilakukan guna mengejar masa jabatan Wali Kota Medan hingga tahun 2024.
"Saya dan pak Wakil Wali Kota hanya diberikan tugas relatif lebih singkat waktunya dari kepada daerah lain," kata Bobby.
"Kami hanya tiga setengah tahun efektif bekerja yang seharusnya masa jabatan kepala daerah 5 tahun. Karena itu kami terus mengejar pembangunan selama kami menjabat," ujar Bobby Nasution.
Baca Juga: JANGAN KETIPU! Ini Perbedaan Concealer VS Color Corrector, Cobain Agar Kulit Kusam Menjadi Cerah
Untuk itulah Bobby Nasution menyampaikan permohonan maaf apabila selama proses pengerjaan mengganggu aktifitas masyarakat.
Namun, dari hasil pembangunan ini Bobby Nasution berharap dapat membawa kebaikan bagi masyarakat kota Medan.
"Kami memohon dukungan dan doa agar selama kami bekerja dapat sesuai dengan target," ucapnya.
Selain itu Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang hadir didampingi pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan tersebut juga turut mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, khususnya menjelang tahun politik.
Bobby Nasution ingin Pemilu menjadi potensi untuk mempersatukan bukan malah memecah belah, sebab perbedaan pilihan itu adalah hal yang biasa.
"Apapun pilihan kita di pemilu mendatang kita sendiri yang tau, jadi jangan mau terprovokasi dan menyebarkan isu yang tidak benar," pungkasnya.