Kajati Sumut Ajak Seluruh Jajaran Tingkatkan Kualitas Kinerja Penanganan Perkara

photo author
- Senin, 11 Desember 2023 | 19:36 WIB
 jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menggelar apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kajati Sumut Idianto sekaligus dirangkai dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2023 di halaman kantor Kejati Sumut Jalan AH Nasution Medan (Realitasonline.id/ap)
jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menggelar apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kajati Sumut Idianto sekaligus dirangkai dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2023 di halaman kantor Kejati Sumut Jalan AH Nasution Medan (Realitasonline.id/ap)

Medan - Realitasonline.id | Kepala kejaksaan tinggi (Kajati) Sumut Idianto mengajak seluruh jajaran Kejati meningkatkan kualitas kinerja dalam penanganan perkara.

Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi jajaran Kejati Sumut sekaligus dirangkai dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2023, di halaman kantor Kejati Sumut Jalan AH Nasution Medan, Senin (11/12/2023).

Kajati Sumut Idianto membacakan pidato tertulis Jaksa Agung RI ST Burhanuddin terkait peringatan Hakordia dengan tema “Maju Membangun Negeri, Tanpa Korupsi” memiliki filosofi mendalam sebagai pelecut bagi setiap elemen masyarakat, serta aparat penegak hukum untuk senantiasa bahu membahu, bersinergi, dengan semangat serta daya juang yang sama dalam memerangi kejahatan rasuah di Indonesia.

Baca Juga: Inilah 5 Gua Eksotis di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Ketika Liburan Tiba, Paling Banyak di Yogyakarta!

Selain itu, tema tersebut merupakan bentuk refleksi pola pikir serta pola tindak progresif dari setiap aparat penegak hukum khususnya jajaran tindak pidana khusus untuk terus menyempurnakan pelaksanaan tugas penanganan perkara tindak pidana korupsi di seluruh penjuru negeri demi kemajuan pembangunan di negeri ini.

"Semangat untuk menjadikan gerakan bangsa anti korupsi bukanlah suatu kebijakan yang lahir dari basa-basi belaka, namun berasal dari alasan mendasar bahwa terdapat situasi yang memprihatinkan dari negara-negara di dunia karena masifnya perilaku koruptif yang terjadi," katanya.

Berbagai perkara tindak pidana korupsi di Indonesia, lanjutnya telah membahayakan stabilitas pembangunan sosial, perekonomian negara, dan juga politik negara, dengan kata lain korupsi merupakan ancaman bagi bangsa dalam upaya mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Baca Juga: Tak Terima Difitnah Rentenir, Sihaloho Akan Melaporkan Ke Polres Binjai

Tentunya, situasi tersebut diharapkan menjadi cambuk bagi setiap elemen bangsa untuk menyadari bahwa korupsi di negeri ini secara nyata telah menggerogoti pilar-pilar bangsa, bahkan dapat dikatakan tiada lagi aspek kehidupan di tanah air yang tidak membusuk akibat perilaku koruptif.

Mendasari hal tersebut, lanjut Idianto Kejaksaan Republik Indonesia sebagai garda terdepan yang memiliki peran penting dan vital dalam penegakan hukum harus mampu menangkap asa dan harapan masyarakat yang mendambakan pemerintahan yang bersih.

Hal tersebut hanya dapat dicapai melalui upaya tidak berkesudahan untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas penanganan perkara dengan bertindak secara profesional dan proporsional serta selalu berpedoman pada ketentuan perundang-undangan.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir: UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Jadi Kunci Perkuat Ekosistem UMKM

Oleh karena itu, momentum Peringatan Hari Anti Korupsi seyogyanya menjadi stimulus komitmen Kejaksaan untuk terus berikhtiar mencegah dan memerangi korupsi di level manapun. (AP)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X