Perisai Bersama: Tindakan Tangguh Masyarakat Dalam Melaksanakan Protokol Kesehatan Melawan Gelombang Covid-19

photo author
- Selasa, 12 Desember 2023 | 18:16 WIB
Pandemi Covid-19 yang kembali melanda memicu respons tangguh dari masyarakat Indonesia. (Realitasonline.id/Dokumen)
Pandemi Covid-19 yang kembali melanda memicu respons tangguh dari masyarakat Indonesia. (Realitasonline.id/Dokumen)

Oleh: Dr Siti Zahara Nasution SKp MNS & Rini Apriliani Siregar SKep Ns (Program Studi Magister Ilmu Keperawatan USU)

Pandemi Covid-19 yang kembali melanda memicu respons tangguh dari masyarakat Indonesia.

Dalam inisiatif kollektif "Perisai Bersama," ratusan ribu warga dari berbagai lapisan bersatu dalam penerapan protokol kesehatan. Disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menjadi langkah utama yang diambil.

Dalam perjuangan ini kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan tokoh masyarakat memperkuat semangat gotong royong.

Meskipun tantangan masih ada, masyarakat tetap waspada dan terlibat dalam kampanye penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko penyebaran virus.

Baca Juga: Gawat! Diduga Ada Dokter Berijazah Palsu di Puskesmas di Aceh Tenggara, Begini Kata Kadis Kesehatan

"Perisai Bersama" adalah konsep di mana masyarakat bersatu untuk melawan penyebaran Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan secara kolektif.

Hal Ini menekankan perlunya respons bersama untuk perlindungan diri dan orang lain.

Solidaritas dalam tindakan individu menciptakan perisai kolektif yang efektif.

Tantangan meliputi kesadaran masyarakat, dampak ekonomi, kepenatan mental, dan perubahan perilaku.

Pemerintah menetapkan 5M protokol kesehatan sebagai langkah pengendalian, termasuk penggunaan masker, cuci tangan, jaga jarak, dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga: Ketika Keyakinan Menjadi Pelindung: Mengurai Peran Religiusitas dalam Menghadapi Kecemasan di Tengah Pandemi COVID-19

Berdasarkan penelitian oleh (Maisyaroh et. Al, 2021) didapatkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam upayah pencegahan Covid-19 cenderung memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi.

Hal ini mengidentifikasi bahwa dalam menghadapi gelombang pandemi Covid-19, masyarakat menunjukkan tekad kuat dalam pergerakan "Perisai Bersama."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X