Medan - Realitasonline.id | Hari menjelang siang saat Mickel dan kawan-kawan bermain bola di lapangan samping SMP Negeri 26 Medan itu.
Rona kegembiraan terpancar di wajah anak-anak Kelurahan Belawan Sicanang itu. Mereka berebut menguasai bola di lapangan yang berlokasi pinggir Jalan Pusara Kecamatan Medan Belawan tersebut.
“Dulu anak-anak itu bermain di jalan. Soalnya lapangan yang ada sekarang ini masih rawa-rawa,” ucap Charles Rikardo Siahaan, warga Lingkungan 10, Kelurahan Belawan Sicanang, kemarin.
Jalan tempat anak-anak bermain ini, lanjutnya, banyak dilintasi oleh kendaraan bermotor.
Baca Juga: Ini Beberapa Hal yang Tidak Disukai Player Dari PlayStation 5
Akibatnya, bukan hanya pengendara yang terganggu, warga juga cemas sekaligus tidak nyaman. Risiko kecelakaan pun mengancam anak-anak.
Memang, ada taman tidak jauh dari lokasi tersebut. Namun, di taman yang terletak di persimpangan Jalan Pusara itu menganga sebuah kolam yang membahayakan keselamatan anak-anak.
“Kami berterima kasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution mengubah rawa-rawa di samping SMP Negeri 26 ini menjadi lapangan. Anak-anak tidak lagi bermain di jalan, sudah ada lapangan,” ungkap warga Medan bagian Utara itu.
Charles menuturkan, pembangunan lapangan ini berawal dari dialog yang antara warga dengan Bobby Nasution.
Baca Juga: Ramalan Harga Nikel Diprediksi Masih Akan Tertekan di Tahun 2024
“Waktu kampanye pada Pilkada Medan, Pak Bobby Nasution berjanji akan berkantor di Medan bagian Utara. Setelah terpilih janjinya itu dipenuhi. Pak Wali Kota Bobby Nasution berkantor di sini.”
Saat berkantor di Medan bagian Utara, lanjutnya, Bobby Nasution langsung berdialog dengan masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang, Medan Belawan.
Dalam dialog yang berlangsung pada 7 Oktober 2022 itu warga menyampaikan berbagai aspirasi.
“Waktu itu, anak-anak juga dapat kesempatan menyampaikan keinginannya,” sebut Charles.