Medan - Realitasonline.id | Sebanyak 12 klub yang lolos ke dalam play off 12 besar akan berlaga dengan sistem home away atau kandang tandang.
Laga perdana 12 Besar Liga 2 akan dimulai 6-7 Januari 2024 Namun, beberapa klub tampaknya masih kelabakan karena tak punya kandang.
Setidaknya ada empat klub yang masih harus memastikan akan 'meminjam' kandang untuk bermain.
Baca Juga: Agenda SBY dan AHY di Medan, Demokrat Sumut: Maaf jika Jalan Macet, Kami akan Konvoi
Persiraja Banda Aceh, Deltras FC, Malut United harus mencari lokasi alternatif kandang untuk bermain di babak 12 Besar.
Satu klub lagi yakni PSMS Medan juga tidak memiliki kandang sehingga sejak awal pertandingan tim Ayam Kinantan itu menjamu lawan di Stadion Baharoeddin Siregar Deli Serdang.
Namun, sebelumnya sempat terjadi kerusuhan yang membuat kandang PSDS Deli Serdang itu rusak.
Baca Juga: Harga HP Murah dan Terlengkap 2023, Merek Samsung A23 Cuma Rp3 Jutaan
Pasca kerusuhan itu pun Manajemen Stadion Baharoeddin sempat berang atas kelakuan anarkis suporter PSMS Medan. Diisukan PSMS Medan tak boleh lagi memakai stadion tersebut, tapi Chief Operating Officer (COO) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), pengelola PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang menampik adanya isu tersebut.
Dia menegaskan, PSMS Medan tetap bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar.
Stadion Baharoeddin Siregar diketahui sejak awal memang sudah didaftarkan sebagai salah satu homebase PSMS Medan.
"Kita tetap bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar di babak 12 Besar ini. Kita terus berkomunikasi dengan pihak pengelola stadion untuk itu," kata Andry Mahyar di Medan, beberapa hari lalu.
Baca Juga: Harga HP Murah dan Terlengkap 2023, Merek Samsung A23 Cuma Rp3 Jutaan
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus sebelumnya bilang tiga klub di babak 12 besar Liga 2 yakni Persiraja Banda Aceh, Deltras FC, dan Malut United masih belum bisa menentukan kandangnya untuk pertandingan ini.