“Mari kita tetap waspada. Tetap laksanakan tugas dengan baik. Titip salam dan hormat saya kepada seluruh personel yang sedang bertugas,“ pungkasnya.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, bahwa arus kedatangan masyarakat yang masuk ke Sumatera Utara (Medan) pada Idulfitri tahun ini, paling banyak menggunakan pesawat udara, disusul kapal laut dan kereta api.
“Masyarakat yang masuk ke Sumatera Utara paling banyak menggunakan transportasi udara, yang datang itu 15.000 lebih. Kemudian yang kedua kedatangan dengan kapal laut itu 8.000 lebih, kemudian yang ketiga dengan Kereta Api itu masuk ke Kota Medan mencapai 6.000, dan paling sedikit menggunakan bis, yaitu 3.000,” jelas Kapolda.
Kapolda juga menyampaikan, bahwa telah dilakukan rekayasa lalu lintas terkait dengan padatnya arus dari Riau menuju Medan. Terutama di Labuhanbatu, Asahan dan Batubara dengan menerapkan sistem satu arah untuk memperlancar arus yang padat di beberapa titik pada wilayah tersebut.
Kemudian Kapolda juga mengatakan telah menyiapkan kegiatan pengamanan di daerah wisata. Terutama kearah Parapat, Toba, Samosir maupun kearah Berastagi di Kabupaten Karo.