Oleh: H Irwansyah
Realitasonline.id | Tanpa ada rasa lelah, dengan semangat perjuangan yang dibalut rasa ikhlas dan kerendahan hati, petugas Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan 1445 H/2024 M dibawah kendali sang Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi terus bekerja dalam rangka melayani tamu-tamu Allah SWT (dhuyufurrahman) Sumatera Utara yang akan melaksanakan ibadah rukun Islam ke-5 ke Tanah Suci Makkah Makatul Mukarramah.
Setiap pelaksanaan musim haji termasuk tahun 2024 ini, momen ini sangat membetot perhatian publik terutama para keluarga jemaah Calhaj (Calon Haji) yang mendapat kabar dari para jemaah sendiri serta dari publikasi media bahwa mereka mendapat pelayanan yang cukup baik dan menyenangkan terkhusus dari petugas PPIH di Asrama Haji Medan yang lebih dikenal dengan sebutan Ahmed.
Secercah harapan, untuk tahun ini, pelayanan yang baik terhadap jemaah Calhaj di Ahmed terkait mencuatnya pengakuan jemaah harus senantiasa dibuktikan sejalan dengan tagline PPIH Medan, bahwa, "cerita bahagia jemaah haji Sumatera Utara", memang benar ada.
Senyum bahagia saat tiba dan menginap di Asrama Haji begitu juga saat dihari pembemberangkatan para dhuyufurrahman menunjukkan raut wajah sumringah, terbayang rasa puas atas pelayanan petugas haji ditambah lagi terbayang akan melihat dua masjid termulia di dunia, Masjid Nabawi di Madinah Madinatul Munawwarah dan Masjidil Haram di Makkah Makatul Mukarramah.
Kloter demi Kloter telah diberangkatkan dari Asrama Haji Medan, dengan penuh syahdu lantunan suara talbiyah, sholawat serta adzan yang dikumandangkan oleh seorang qori begitu haru mengiringi pelepasan rombongan jemaah Calhaj menuju panggilan Ilahi Robbi ke Tanah Suci.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan Taubat: Proses dalam Taubat Itu Tidak Main-main, Hatinya Harus...
Ditambah lagi, momen pelepasan pemberangkatan Tamu-tamu Allah dari Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang sungguh mendebarkan sekaligus memunculkan rasa bahagia dihati utamanya bagi tim PPIH, betapa tidak, selama 24 jam berjuang dalam konteks melayani, mulai dari penerimaan kedatangan jemaah Calhaj di gedung Jabal Nur Asrama Haji dengan konsep one stop service dengan melakukan Standar Operasional Prosedur atau SOP dalam rangkaian pemeriksaan menyeluruh, dilanjutkan membawa ke ruang istirahat, serta menjamu untuk menyantap hidangan, hingga masuk ke gedung Madinatul Hujaj guna pengarahan serta bimbingan sebelum diberangkatkan.
Tentunya, dari urutan tersebut tampak kerja petugas cukup melelahkan. Namun demikian, dengan lambaian tangan selamat jalan sampai di tujuan, mengiringi take off nya pesawat Garuda Indonesia di landasan pacu Bandara Kualanamu yang membawa rombongan Calhaj, hilang semua rasa lelah itu, yang ada adalah muncul rasa bahagia di hati.
Standar pelayanan hotel berbintang itulah fasilitas yang diberikan petugas PPIH khususnya di Asrama Haji Medan. Kakanwil Kemenag Sumut Selaku Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi telah berkomitmen untuk tetap melayani jemaah Calhaj Sumatera Utara sepanjang proses keberangkatan ke Tanah Suci hingga kepulangannya ke Tanah Air.
Komitmen Ahmad Qosbi memang tak main-main, terbukti, dari awal, segala bentuk persiapan dilakukan dengan tujuan menunjang kesuksesan terkait kenyamanan dan keamanan jemaah Calhaj. Untuk menunjang kerja yang cukup berat ini, sang Kakanwil pun mengajak stakeholder untuk bergabung melayani para dhuyufurrahman. Katakanlah Bank Sumut, PDAM Tirtanadi, Bank Syariah, Maskapai GIA, dan lainnya.
Dari aspek kebandarudaraan, tentunya koordinasi dan komunikasi terus dilakukan bersama pihak operator Bandara Kualanamu, ada AVI dengan Avsec nya, Otband, Bea Cukai, Imigrasi, KKP, dan lainnya.