Opini: Konsistensi Tugas Mulia, Bahagiakan Calhaj PPIH Embarkasi Medan Terus Diuji

photo author
- Senin, 20 Mei 2024 | 11:43 WIB
Opini: Konsistensi Tugas Mulia, Bahagiakan Calhaj PPIH Embarkasi Medan Terus Diuji
Opini: Konsistensi Tugas Mulia, Bahagiakan Calhaj PPIH Embarkasi Medan Terus Diuji

Apalagi dengan menunjukkan pelayanan yang ramah plus ikhlas terhadap khususnya jemaah lansia, tak diduga memancing Walikota Medan Bobby Nasution untuk berbagi. Teranyar, suami Kahiyang Ayu ini men donasikan 2 unit golf car atau mobil golf sebagai fasilitas angkutan bagi jemaah lansia di Ahmed. Dengan begitu, berharap, tagline nasional " Haji Ramah Lansia" tak sekedar menjadi slogan, tapi senantiasa bisa dibuktikan.

Para pelayan dhuyufur

 

Para pelayan dhuyufurrahman di Ahmed saat ini bisa disaksikan, sungguh solid dan kompak. Bekerja sesuai tupoksinya masing-masing. Pelayanan satu atap atau satu pintu dilakukan tidak sampai merepotkan dan menyusahkan para jemaah. Pihak Bea Cukai, Avsec, Imigrasi, KKP dengan keprofesionalannya bekerja dengan standar pelayanan bandara. Sehingga saat di Asrama Haji, jemaah bak seperti merasa di bandara.

Selain itu, kesiapan dan pelayanan tim PPIH Embarkasi di Asrama Haji Medan tahun 2024 mendapat apresiasi, selain dari Calhaj sendiri juga dari petugas haji serta Kepala Daerah yang ikut mengantar sekaligus melepas keberangkatan jemaahnya dari Asrama Haji Medan. Bahkan tak sampai disitu, apresiasi datang dari anggota DPR-RI Komisi VIII. Turun dari Jakarta, mereka mengakui kalau pelayanan dan kesiapan fasilitas Embarkasi Medan pada tahun 2024 mengalami peningkatan secara signifikan dibanding tahun 2023. Seperti adanya penambahan fasilitas Lounge Haji disekitar hotel.

Sebenarnya, kalau melihat kebelakang, pelayanan dan kesiapan PPIH Embarkasi Medan tahun 2023 tidak buruk-buruk amat, kalau boleh menilai, penulis sendiri menyaksikan bahwa tugas PPIH kala itu dibawah kepemimpinan Ahmad Qosbi terbilang sukses. Hanya saja, pada momen itu baru saja dimulai kembali pelaksanaan kegiatan haji di Indonesia setelah dua tahun vakum pasca Covid -19, ditambah lagi, mungkin saja sang ketua saat itu baru menjabat Kakanwil Kemenag Sumut.

Terlepas dari sifat kekurangan anak manusia, namun secara umum, pelaksanaanya tergolong sukses atas banyaknya apresiasi dari jemaah ditambah kalau dilihat dari kehadiran Ketua Ahmad Qosbi di Asrama Haji Medan ketika itu setiap hari melayani para dhufurrahman sepanjang musim haji tahun 2023.

Adanya peningkatan signifikan saat ini bisa juga dirasakan oleh kalangan wartawan yang meliput di Asrama Haji tahun 2024. Terbukti, selain press room, disediakan juga makan minum seperti teh dan kopi bagi wartawan yang membutuhkan. Walaupun bisa dikatakan kaum jurnalis bukan bagian dari tim PPIH, namun kontribusinya tak boleh dianggap sebelah mata.

Hasil liputan yang dipublikasikan menjadi salah satu bentuk dukungan kesuksesan kegiatan PPIH Embarkasi Medan 2024. Oleh karenanya, berharap terciptanya take and give yang positif antara kedua belah pihak. Bagi insan pers sendiri, dalam bertugas tentunya harus menjunjung tinggi yang namanya 'kode etik jurnalistik" dan hal ini menjadi keharusan yang mesti dijalankan.

Baca Juga: Hewan Qurban Menjadi Kendaraan ke Surga? Simak Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Dibawah bimbingan Kasi Kehumasan PPIH Embarkasi Medan 2024 bung Mulia Banurea, saat ini para kuli tinta berharap kerjasama yang terbaik. Tidak diragukan lagi sang Kasi Kehumasan mantan Komisioner KPU ini, dianggap dekat dengan wartawan, sehingga akan mengerti terkait tugas-tugas wartawan.

Tugas PPIH Embarkasi Medan 1445 H/2024 M masih panjang. Jangan cepat merasa puas dan terlena atas pujian dan apresiasi. Anggap itu semua merupakan bentuk ujian dan cobaan terhadap nilai keikhlasan petugas.

Kemarin, apa yang menjadi pernyataan anggota Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang bahwa efek dari bertambahnya jumlah jemaah Calhaj mempengaruhi suasana keramaian di Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina) yang tentunya area semakin sempit. Tak dipungkiri, teringat tatkala terjadi peristiwa Muzdalifah- Mina tahun lalu.

Ditenggarai banyaknya jemaah haji tumplek di Muzdalifah pasca mabid (bermalam sambil mengumpulkan beberapa batu kecil untuk melontar jumroh), ditambah lagi sejumlah jemaah dari negara lain memilih jalan kaki menuju Mina, jalanan menjadi padat dan macat parah, sehingga bus penjemput jemaah haji tak bisa bergerak ke lokasi, akibatnya sejumlah jemaah haji terutama dari Indonesia terancam jiwanya karena kepanasan menunggu hingga tengah hari.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Bagikan Cara Agar Cepat Naik Haji, Ini Kumpulan Ayat Al-Qur'an Mengandung Permohonan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X