Realitasonline.id - Medan | Editor Realitasonline.id Iin Prasetyo membawakan Kelas Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika UIN SU Medan pada Selasa (11/6/2024). Kelas bertajuk "Hidupkan Berita dengan Wawancara" tersebut memaparkan bagaimana teknik wawancara dan mengemasnya menjadi produk jurnalistik.
Iin menjelaskan bahwa wawancara merupakan unsur terpenting dalam memproduksi konten jurnalistik seperti berita. Dengan melakukan wawancara kata Iin, berita akan lebih hidup sehingga publik dapat mengetahui informasi secara jelas.
"Kata yang diucapkan narasumber yang dikutip oleh wartawan dari hasil wawancara bisa membuat cerita jadi hidup. Pemuatan kutipan dari ucapan narasumber bisa dirasakan oleh publik, seolah sumber tersebut berbicara kepada tiap mereka secara individual," jelas Iin kepada kru LPM Dinamika UIN SU.
Iin juga menjalaskan berbagai ragam bentuk wawancara jurnalistik yang bisa dilakukan wartawan sesuai situasi dan kebutuhan untuk produksi beritanya. Adapun ragam wawancara jurnalistik tersebut yakni wawancara konferensi pers, doorstop, wawancara terjadwal, vox pops, on the spot, by phone, wawancara langsung, wawancara online hingga wawancara tertulis.
"Yang penting dari proses wawancara jurnalistik itu adalah seorang wartawan setidaknya harus tahu topiknya, menyiapkan perkakas yang memadai, narasumber yang sesuai kualifikasinya, dan hasil wawancara itu sendiri yang menjadi bahan untuk produk jurnalistik," papar Iin.
Baca Juga: Yudisium FEBI UIN Sumut: Iin Prasetyo Staf Redaksi Realitas Online Jadi Wisudawan Berprestasi
"Dalam melaksanakan wawancara seorang jurnalis pantang hadir terlambat saat sudah berjanji dengan narasumber, perhatikan juga penampilan yang sesuai, kenalkan diri secara profesional seperti pakai ID Card sehingga narasumber tahu kita dari media apa, menciptakan keakraban juga penting dan memulai wawancara dengan pembahasan ringan," imbuh Pemred Dinamika tahun 2020 tersebut.
Teknik wawancara ini juga tergantung dari ragam wanwancara yang dilakukan oleh jurnalis. Namun, secara umum Iin mengingatkan kru Dinamika bahwa seorang jurnalis tidak boleh melakukan hal-hal yang dilarang seperti digariskan dalam Kode Etik Jurnalistik.