Realitasonline.id - Medan | Polda Sumut menggelar Gebyar Keselamatan 2024 di Lapangan Astaka Medan, Sabtu (3/8/2024). Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengajak warga Sumatera Utara, khususnya Kota Medan untuk tertib berlalulintas dalam rangka mengurangi angka kecelakaan.
Ajakan itu berkaitan dengan kota Medan menyandang peringkat ketujuh se-Indonesia tertinggi angka kecelakaan yang memakan korban jiwa maupun luka.
"Medan menjadi ranking ke-7 seluruh Indonesia. Dari data kita, setiap 3 jam ada menelan korban akibat terjadi lakalantas. Artinya, ada kepala rumah tangga yang meninggal dunia. Jadi, Medan menjadi salah satu sasaran kita,” kata Aan.
Baca Juga: Diduga Epilepsi Kambuh, Pengendara Motor Tewas di Parit Bekoan di Batu Bara
Lanjutnya, dengan kegiatan Gebyar Keselamatan 2024 di Kota Medan ini, pihaknya bersama forum lintas sudah mendapat data-data lokasi yang rawan kecelakaan beserta pelanggaran yang kerap terjadi.
“Ini nanti akan kita evaluasi dengan forum lintas yang ada di Sumut,” ucapnya.
Menurut Aab, Kota Medan merupakan yang Kota kelima diadakannya Gebyar Keselamatan. Kegiatan tersebut dilakukan karena meningkatnya angka kecelakaan belakangan ini.
Baca Juga: 8 Provinsi akan Bersaing Ketat di Cabang Drum Band, Sumut Siap Bertarung di PON 2024
“Tahun 2022 ada 152 ribu lebih kecelakaan lalulintas dan ada 27 ribu lebih korban,” urainya sambil mengatakan berangkat dari jumlah tersebut, pihaknya bergerak untuk melakukan perubahan melakukan Gebyar Keselamatan, mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia betapa pentingnya keselamatan lalu lintas.
Aan menyebut, selain kehilangan nyawa, kecelakaan lalulintas juga menelan kerugian ekonomi, dan berpotensi munculnya kemiskinan baru.