"Ini merupakan amanat dari UU, bagaimana kita dapat menghadirkan layanan angkutan masal kepada masyarakat,"sebutnya.
Pembangunan halte percontohan BRT BS13 Lap. Merdeka yang ditargetkan akan selesai dibulan Desember 2024 ini nantinya diharapkan dapat menambah animo masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
"Karena apabila tidak di dukung masyarakat pasti pekerjaan kita ini akan sia-sia,"pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar mengatakan selama adanya pekerjaan pembangunan halte percontohan BRT BS13 Lap. Merdeka ini Dishub Kota Medan akan berkolaborasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas.
"Manajemen lalu lintas akan tetap kita lakukan dan kami menghimbau kepada masyarakat untuk merencanakan perjalananya, apabila tidak urgent untuk melintasi jalan Balai kota, dapat mencari alternatif jalan lainya," imbau Iswar.
Perlu diinformasikan dari data yang ada, BRT Mebidang ini nantinya akan memiliki 32 Stasiun BRT, 527 unit bus, dan 696 pemberhentian bus, serta melayani 13 rute perjalanan sepanjang 561 Km dan 21 Km jalur khusus.
Adapun untuk layanan rute langsung BRT mencakup,
BRT01 Flamboyan-Amplas,
BRT02 Lau Cih-SPBU Pembangunan,
BRT03 Amplas-Pinang Baris,
BRT04 Medan Labuhan-Amplas,
BRT05 Pinang Baris-Cemara,
BRT06 Lapangan Merdeka-Belawan,
BRT07 Karya Wisata-Medan Mall,
BRT08 Deli Tua-Stasiun KA Bandar Khalifa,
BRT09 RS Adam Malik-Citraland Gama City,
BRT10 Pancur Batu-Plaza Medan Fair,
BRT11 Terminal Lubuk Pakam-Amplas,
BRT12 Terminal Ikan Paus-Medan Mall,
BRT13 Amplas-Pinang Baris (ring road). (AY)