Alasan PDIP Gantikan Adi Saputra
Prof Ridha dan Abdul Rani telah mengantongi tiket B1KWK dari Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat untuk maju Pilkada Medan.
PDIP secara resmi memberikan B1KWK kepada Ridha dan Abdul Rani yang merupakan Ketua PPP Medan.
Keduanya akan mendaftar sebagai calon walikota Medan ke KPU pada 29 Agustus atau hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah.
Bendahara DPC PDIP Boydo Panjaitan mengatakan keputusan PDIP telah bulat mendukung Abdul Rani sebagai calon wakil walikota Medan.
Salah satu pertimbangannya lantaran Abdul Rani merupakan Ketua PPP Medan sekaligus anggota DPRD Medan tiga periode.
"Pertimbangan di DPP, karena Abdul Rani dipandang bisa membawa gerbong PPP dan partai Ummat. Dan merupakan kawan PDIP dihadapkan juga Abdul Rani dapat menambah dukungan dari partai yang non kursi," kata Boydo.
Bendahara DPC PDIP ini mengatakan pergantian itu adalah kewenangan DPP PDIP.
Boydo pun yakin Abdul Rani dapat menambah dukungan kepada calon yang mereka usung.
"Abdul Rani ini sekretaris partai non parlemen di Medan. Abdul Rani ini juga kan sudah 3 periode jadi anggota dewan di daerah pemilihan yang berbeda ini pasti kekuatan," kata dia.
Mengerucut
Mendekati pendaftaran pada 27 Agustus 2024 mendatang, mayoritas partai telah menyerahkan rekomendasinya kepada pasangan calon walikota dan Wakil Walikota Medan.
Kini telah ada dua pasangan calon yang sudah memenuhi persyaratan pendaftaran ke KPU Medan.
Keduanya adalah pasangan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap yang telah didukung Gerindra, NasDem, Perindo dan PKB dengan perolehan kursi sebanyak 14 kursi.