10 Prodi Unimed yang Tidak Relevan dengan Kondisi Kekinian
Untuk diketahui, UNIMED sampai sekarang ini masih membuka jurusan yang menjadi keluhan para lulusannya, karena sulitnya mendapatkan pekerjaan.
Jurusan-jurusan tersebut antara lain:
1. Seni Pertunjukan,
2. Pendidikan Tari,
3. Pendidikan Seni Rupa,
4. Pendidikan Bahasa Perancis,
5. Pendidikan Bahasa Jerman,
6. Pendidikan Luar Sekolah,
7. D4 Manajemen Konstruksi,
8. S1 Pendidikan Teknik Bangunan,
9. S1 Fisika,
10.S1 Pendidikan Teknik Otomotif.
Lulusan ssrjana dari jurusan tersebut diduga sulit mendapatkan pekerjaan. Hal ini dikarenakan program studi tersebut kondisinya diduga sudah tidak relevan lagi dengan kondisi kekinian saat ini, kata mereka.
Seperti misalnya, jurusan S1 Fisika seperti yang dikemukakan Donal Simanjuntak. "Awalnya senang bisa diterima kuliah di negeri di jurusan Fisika. Tapi setelah tamat, ternyata sulit dapat kerja. Daripada nganggur terus, aku sekarang kerja di Indomaret," kata Donald yang mengaku pelajaran semasa kuliah tidak satu pun yang terpakai di tempat kerjanya.
Hal yang sama juga dialami Charles Hasibuan, sarjana lulusan Pendidikan Teknik Otomotif. Dia mengaku masih nganggur. "Gak ada Bang formasi CPNS untuk guru Pendidikan otomotif tahun ini," ujarnya yang bercita-cita jadi guru tetapi kandas.
Baca Juga: UNIMED Lakukan Pembohongan Publik, Fakultas Kedokteran tak Penuhi Syarat?
Tidak Sesuai Kebutuhan
Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) lulusan sarjana D4, S1, S2, dan S3 per Februari 2024 adalah sebesar 5,63 persen.
Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan sarjana paling banyak menganggur.
Beberapa faktor tersebut antara lain ketersediaan lapangan kerja hingga kesiapan negara dalam mempekerjakan sarjana berdasarkan spesifikasinya.
Di sisi tingkat persaingan, dan kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Lantas, apa saja jurusan kuliah yang paling sulit cari kerja?
Dilansir dari BPS antara lain:
1. Seni Pertunjukkan. Dengan persentase yang sama yaitu 7,9 persen, alumni seni pertunjukkan menjadi salah satu jurusan dengan tingkat pengangguran tertinggi.