Ada 309.882 kotak menu sarapan, makan siang dan makan malam yang sudah diproduksi dan terdistribusi. Ditambah 177.657 kotak berisi kue (makanan ringan), dimana ada dua kali pembagian dalam sehari.
"Tetapi itu bukan menjadi pembenaran dan pembelaan diri bagi kami. Kita sudah tegaskan semua sesuai SOP, jangan ada yang main-main. Dan untuk mengatasi kendala ini, kita sudah menambah unit kendaraan operasional lapangan, kemudian menambah jumlah SDM hingga mempercepat waktu keberangkatan agar tidak macet," urainya.
Dengan gitu, pihaknya terus melakukan mitigasi dalan proses distribusi konsumsi. Termasuk agar prosesnya satu pintu, supaya penyediaan sesuai dengan jumlah kebutuhan berdasarkan daftar yang ada.
Senada dengan itu, Tim Tenaga Ahli Bidang Konsumsi PB PON XXI Sumut, HM Johari Lubis mengimbau agar semua pihak turut mendukung suksesnya pelaksanaan PON XXI ini. Pihaknya tidak ingin memberikan justifikasi (menghakimi) setiap kesalahan. Namun tetap ada laporan yang akan disampaikan setiap pekannya.
Sementara itu, Ketua Bidang Konsumsi, Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Sumatera Utara, Kolonel CKM Purn DRH Moch Nurhadi mengatakan bahwa kendala yang terjadi pada saat distribusi makanan, adalah faktor cuaca hujan, khususnya di Kota Medan sekitarnya.
Untuk mengatasi itu, pihaknya telah meminta agar panitia pelaksana untuk mempersiapkannya dan melakukan pengiriman lebih awal. Sebagaimana persiapan yang telah dilakukan jauh sebelum pertandingan dimulai. Hal itu agar bisa memperkecil kesalahan, mengingat PON tinggal sepekan lagi sebelum penitipan pada 20 September 2024 di Stadion Utama Sport Center Sumut. (AL)