Distribusi Konsumsi Sempat Bermasalah, PB PON 2024 Wilayah Sumut Minta Maaf dan tak akan Ulangi Lagi

photo author
- Senin, 16 September 2024 | 16:56 WIB
Kepala Bidang Konsumsi PB PON XXI 2024 Wilayah Sumut Dedi Jaminsyah Putra Harahap bersama Ketua Bidang Konsumsi, Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Wilayah Sumut Kolonel CKM Purn DRH Moch Nurhadi mengadaan Konferensi Pers di Media Center PON XXI, di Hotel Santika Medan, Sabtu (14/9/20
Kepala Bidang Konsumsi PB PON XXI 2024 Wilayah Sumut Dedi Jaminsyah Putra Harahap bersama Ketua Bidang Konsumsi, Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Wilayah Sumut Kolonel CKM Purn DRH Moch Nurhadi mengadaan Konferensi Pers di Media Center PON XXI, di Hotel Santika Medan, Sabtu (14/9/20



Realitasonline.id - Medan | Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI 2024 Wilayah Sumut memastikan distribusi konsumsi ke venue pertandingan sudah lancar. Juga sudah melakukan mitigasi sekaligus respons cepat terhadap terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan

Demikian disampaikan Kepala Bidang Konsumsi PB PON XXI 2024 Wilayah Sumut, Dedi Jaminsyah Putra Harahap dalam Konferensi Pers di Media Center PON XXI, di Hotel Santika Medan, Sabtu (14/9/2024) malam, terkait pengelolaan konsumsi selama PON XXI Aceh-Sumut berlangsung.

Sekaligus meyakinkan publik bahwa panitia serius dan tegas, bahkan untuk kesalahan kecil dalam melayani seluruh atlet, panpel, official hingga awak media yang ikut menyukseskan gelaran pesta olahraga terbesar ini.

 

Baca Juga: Mau Diapakan Fasilitas Olahraga Setelah PON? Pj Gubernur Sumut Bilang Begini



"Kami harus menjalankan ini sesuai aturan, karena ini uang rakyat yang kami kelola. Kami sadar masih banyak kekurangan dan tidak bisa menghambat orang untuk mengkritik. Mohon maaf apabila ada kendala dan kesalahan," ujar Dedi dalam konferensi pera yang dimoderatori oleh Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Sumatera Utara, Raja Parlindungan Pane.

Dedi mengakui bahwa dalam pelaksanaan PON XXI di Sumut untuk bidang konsumsi, selalu mengingatkan penyedia (vendor) untuk tidak lengah sedikitpun, terutama soal kualitas dan ketepatan waktu distribusi makanan ke seluruh venue.

 

Baca Juga: Masyarakat Sumut Harus Bersyukur Jadi Tuan Rumah PON 2024, Pj Gubernur Agus Fatoni: Banyak Sekali Keuntungan

 

Meskipun dalam persiapannya, Kepala Biro Umum Setdaprov Sumut ini mengimbau kepada pemenang tender untuk melibatkan sejumlah UMKM untuk memperlancar hal tersebut.

"Vendor ada, tetapi kita berusaha memberdayakan juga UMKM untuk memasok pangan. Agar bagaimana PON ini juga bisa membawa dampak baik pada Sumatera Utara, jadi (pelaku UMKM) tidak menonton saja,” katanya.

Namun Dedi menegaskan setiap kesalahan, tetap menjadi catatan penting untuk evaluasi dan perbaikan agar tidak ada keluhan atau protes dari pihak-pihak yang berhak menerima konsumsi.

 

Baca Juga: Jangan Hanya Jeleknya yang Diingat! Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap Hal-hal Luar Biasa serupa Olimpiade pada PON XXI di Sumut, Apa Saja?

Bahkan untuk memastikan prosesnya berjalan sesuai aturan, pihaknya mendampingi Menpora Dito Ariotedjo meninjau dan mencicipi langsung menu makanan di lokasi pengemasan.

"Apa saja kesalahan fatal yang terjadi, kita sudah ambil tindakan dengan memberikan surat peringatan pertama kepada pemenang tender. Kalau tidak diselesaikan, tidak kita bayar atau putus kontrak," tegas Dedi.

Pun begitu, Dedi tak menampik bahwa keterlambatan pernah terjadi dan mengecewakan berbagai pihak. Mengingat jumlah yang harus disiapkan sangat besar, dan tidak mudah pula.

 

Baca Juga: Jangan Hanya Jeleknya yang Diingat! Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap Hal-hal Luar Biasa serupa Olimpiade pada PON XXI di Sumut, Apa Saja?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X