PERAN IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

photo author
- Senin, 30 September 2024 | 22:15 WIB
Ns. Shela Ajeng Prasiska, S.Kep. (Realitasonline.id/Dok)
Ns. Shela Ajeng Prasiska, S.Kep. (Realitasonline.id/Dok)

Memberi nutrisi yang sehat ke anak saja tidak cukup membantu perkembangan optimal anak. Ibu juga perlu memberi stimulasi ke anak,seperti menggobrol, baca buku, dan interaksi verbal lainnya.

Ini sangat penting membantu anak belajar bahasa dan mengerti konsep-konsep
dasar, seperti membedakan suara, tekstur, mengingat, dan mengalisis masalah.
ada sebuah Penelitian menunjukan bahwa anak-anak yang banyak berinteraksi
dengan ibunya biasanya memilki kemampuan berpikir yang lebih bagus di awal masa
tumbuhnya. Menurut Prof. Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi., Psikolog yang akrab disapa Bunda Romy.

Seorang Ibu perlu mengajarkan anak untuk selalu menganalisis sesuatu agar
mengasah Critical Thinking anak. Kemampuan kognitif bisa bisa dilatih kemampuan
berpikirnya dengan bermain sambil belajar.

Misalnya, saat anak kesulitan membuka kaleng kerupuk, ibusebaiknya tidak langsung membantunya. Sebaliknya, ibu bisa bertanya, “Menurutm, bagaimana cara
membukanya?” Ini mendorong anak untuk mencari solusi sendiri dan memahami bahwa tidak perlu langsung marah ataumenendang kalengnya.

Dengan demikian, ibu dapat melatih kemampuan berpikir kritis anak dalam situasi
sehari-hari.

Baca Juga: Jangan Konsumsi Makanan Hasil Rekayasa Genetika, dr Zaidul Akbar: Ngeri Banget Loh!

Aspek Pengaruh Emosional Ibu dalam Pembentukan Kepribadian Anak

Seringkali, orang tua menunjukkan kekecewaan atau kemarahan kepadaanak ketika
mereka membuat kesalahan,meskipun kesalahan tersebut sebenarnya tidak sebesar reaksi orang tua.

Jika hanya didasarkan pada emosi dan kemarahan, pesan yang ingin disampaikan bisa menjadi kabur. Terlalu sering mengekspresikan kemarahan kepada anak dapat memiliki dampak negatif pada karakter dan perkembangannya.

Seperti yang terjadi pada berita “Anak Bunuh Ibunya di Sukabumi Terkuak, Hanya karena Kesal Dimarahi”, di mana anak tersebut akhirnya membunuh ibunya karena kesal ditegur secara berlebihan.

Peran ibu sangat penting dalam mengembangkan aspek emosional anak. Hubungan yang hangat dan aman antara ibu dan anak membentuk fondasi yang kokoh bagi
perkembangan emosional anak.

Dengan dukungan emosional yang cukup, anak akan lebih percaya diri menghadapi tantangan hidup.

TIPS SINGKAT !!!!!!

Peran ibu dalam Perkembangan Anak Usia Dini

Sebagai tempat belajar pertama si Kecil, inilah beberapa hal yang bisa Ibu lakukan dalam perkembangan anak usia dini:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X