Apakah Saya Perlu DSA, Pak Dokter?

photo author
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 15:16 WIB
Ilustrasi gamber penanganan DSA di rumah sakit. (Realitasonline.id/Dok)
Ilustrasi gamber penanganan DSA di rumah sakit. (Realitasonline.id/Dok)

Oleh: Dr Achmad Firdaus Sani, Ketua Pokja Nasional Neurointervensi Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi (PERDOSNI)

Realitasonline.id| Apakah Saya Perlu DSA, Pak Dokter?Pertanyaan seputar Digital Subtra ction Angiography (DSA) semakin sering diajukan oleh pasien dan masyarakat. DSA kini sangat populer, terutama berkat media sosial yang mempromosikan prosedur ini.

Namun, banyak fakta dan mitos yang bercampur, membuat sulit bagi pasien untuk membedakan antara informasi ilmiah dan klaim berdasarkan testimoni. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan, beserta jawaban berdasarkan fakta ilmiah terkini.

1. Apakah saya perlu DSA, Dokter?

DSA yang dimaksud adalah Digital Subtraction Angiography serebral, yang digunakan untuk mengevaluasi pembuluh darah di leher dan otak. Prosedur ini tidak hanya menampilkan anatomi pembuluh darah, tetapi juga aliran darah dari fase arteri ke fase vena.

Baca Juga: Siapkan Generasi Masa Depan, Forum IJK Sumut beri Edukasi Keuangan untuk Pelajar SMA Negeri 2 Kabanjahe

Hasil DSA menyajikan foto dan video pembuluh darah beserta alirannya. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan kateter ke pembuluh darah, biasanya dari lipatan paha atau lengan.

Tidak semua orang memerlukan DSA. Hanya pasien dengan dugaan kelainan pada pembuluh darah leher dan otak yang memerlukan pemeriksaan ini, seperti pasien dengan stroke berulang atau penyempitan pembuluh darah otak. Umumnya, kelainan ini telah terdeteksi sebelumnya melalui MRI/MRA atau CT angiografi.

2. Apakah DSA bisa digunakan untuk skrining?

DSA tidak direkomendasikan untuk skrining. Skrining pembuluh darah otak biasanya dilakukan dengan metode non-invasif seperti MRI/MRA atau CT angiografi. Jika ada kelainan yang ditemukan, baru DSA diperlukan untuk evaluasi lebih lanjut.

3. Apakah DSA bisa mencegah stroke?

DSA bukan alat untuk mencegah stroke. Prosedur ini hanya bertujuan untuk memotret pembuluh darah dan tidak memiliki kemampuan untuk mencegah stroke. Pencegahan stroke lebih bergantung pada pengelolaan faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, berhenti merokok, dan mengontrol kolesterol.

Baca Juga: BAGUSI Menang, Tapsel Bangkit Kembali! Menggema di Sipirok

4. Apakah DSA bisa mengobati stroke?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X