Apakah Saya Perlu DSA, Pak Dokter?

photo author
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 15:16 WIB
Ilustrasi gamber penanganan DSA di rumah sakit. (Realitasonline.id/Dok)
Ilustrasi gamber penanganan DSA di rumah sakit. (Realitasonline.id/Dok)

DSA hanya digunakan untuk memotret pembuluh darah, bukan untuk mengobati stroke. Pengobatan stroke memerlukan prosedur intervensi lain yang lebih kompleks, menggunakan alat-alat canggih seperti microcatheter dan coil. Tindakan ini biasanya dilakukan setelah DSA untuk mengidentifikasi masalah yang perlu ditangani.

5. Apakah DSA serebral memiliki risiko?

Sebagai prosedur invasif, DSA memiliki risiko, meskipun jarang terjadi. Risiko tersebut meliputi lebam di tempat masuknya kateter, reaksi alergi terhadap bahan kontras, atau perdarahan. Secara umum, risiko ini sangat kecil, kurang dari 3%.

Baca Juga: Pedagang Bakso Keliling Butuh Alat Penggiling, Dapat Respon Dari Istri RHS, Masyarakat Gunung Malela Dukung RHS-AZI Untuk Simalungun

6. Apakah DSA bisa membersihkan pembuluh darah otak?

Klaim bahwa DSA dapat membersihkan pembuluh darah otak tidak benar. DSA menggunakan antikoagulan seperti heparin untuk mencegah pembekuan saat kateter dimasukkan, bukan untuk membersihkan pembuluh darah.

7. Jika saya tidak mengalami stroke, apakah saya perlu DSA?

Jika Anda tidak mengalami stroke dan ingin melakukan skrining, MRI atau MRA adalah pilihan yang lebih baik daripada DSA. Hanya jika ditemukan kelainan pada hasil MRI atau MRA, DSA diperlukan untuk evaluasi lebih lanjut.

Semoga Membantu!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X