Edy-Hasan Dimalam Keakraban : Masyarakat Perlu Analisis Persoalan Terkait Demokrasi,. Kecurangan Pasti Ada, Tapi Jangan Sistemik

photo author
- Minggu, 24 November 2024 | 05:00 WIB
Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi pasangannya calon Wakil Gubernur Sumut Hasan Basri Sagala saat hadir diacara malam keakraban dengan wartawan jelang Pilkada serentak 2024 (Realitasonline.id/mis)
Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi pasangannya calon Wakil Gubernur Sumut Hasan Basri Sagala saat hadir diacara malam keakraban dengan wartawan jelang Pilkada serentak 2024 (Realitasonline.id/mis)

Realitasonline.id - Medan | Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengajak wartawan turut serta menegakkan demokrasi dan mengawal pemilihan kepala daerah serentak, khususnya Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (pilgubsu) agar bersih dari segala kecurangan, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 benar-benar demokrasi seutuhnya.

" Mari kita renungkan, dimasa Pilkada 2008 Syamsul Arifin jadi gubernur apakah sudah benarkah demokrasi kita. Demikian pilkada tahun 2013 gubernur gatot, sudah rapikah demokrasi. Pilkada 2018 dimenangkan Edy Rahmayadi, demokrasi kita sangat tidak baik, karena kesan terbelah antara Kristen dan Islam.

Kita masih punya 'PR' kedepan, masalah suku agama harusnua sudah tidak ada. Bagaimana masalah ini tidak ada, itu tergantung ilmu dan pendidikan yang dimiliki. Contohnya di Inggris, semua agama ada. Penduduknya mayoritas khatolik tapi walikotanya Islam," tegas Edy saat menggelar silaturahmi malam keakraban bersama wartawan di Medan, Sabtu (23/11/2024).

Baca Juga: Kampanye di Padangsidimpuan, Cagub Sumut Edy Rahmayadi Yakin Raup 70 Persen Suara di Tabagsel

Mantan Gubsu ini mengingatkan, sampai saat ini demokrasi belum berjalan maksimal. membatasi masa kampanye terlalu singkat juga salah satunya demokrasi tidak berjalan semestinya. " Saatnya lah kita semua meresapi bahwa kita perlu melakukan analisis persoalan terkait demokrasi di tanah air ini, termasuk peran wartawan dalam menjaga demokrasi yang sehat dan objektif, agar demokrasi itu berjalan jujur, adil dan bermartabat," ujarnya.

Gubernur periode 2018-2023 ini didampingi Calon Wakil Gubernur Sumut Hasan Basri dan tim pemenangannya mengatakan, kecurangan dalam setiap pilkada maupun pemilu sudah pasti ada, karena setiap yang bertarung tujuannya untuk menang.

" Kecurangan itu pasti ada, tapi kecurangannya jangan sistemik. Karena itu kita mengajak kawan-kawan wartawan agar berani memberitakan kecurangan. Jika ada penggelembungan suara ditemukan, beritakan lah. Lakukan analisis untuk mencerdaskan masyarakat dan beritanya lebih mendalam," katanya lagi.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Dialog dengan Generasi Muda di Padangsidimpuan: Tahun 2045 Harus Dipikirkan dari Sekarang Kawan, Saya Sudah Senja

Dalam keakraban itu, Edy mengakui wartawan punya peran sangat penting dan strategis untuk suksesnya Pilkada, terutama bagi kami pasangan calon peserta Pilkada, tanpa wartawan saya tidak ada apa-apanya.

"Kalau sudah jadi kepala daerah, jangan jadikan itu matapencaharian, Saya tidak seperti itu. Semasa menjadi gubernur, saya bisa saja pinjam uang atau ngutang untuk membangun, karena untuk melunasi hutang itu uang rakyat. Saya tidak seperti itu. Kalau saya jadi gubernur akan saya rapikan semua," tegasnya.

Dia meyakini, pada dasarnya masyarakat di Sumatera Utara Sumut memahami siapa yang sebenarnya pantas menjadi gubernur kedepan, tapi wartawan punya peran sentral dan strategis untuk membantu masyarakat menentukan pilihan secara objektif dan rasional.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Bocorkan Identitas Sosok Wakilnya di Pilgub Sumut 2024, Ini Ciri Cirinya

Edy juga menyatakan optimis menang dalam menghadapi pertarungan pilkada 2024, sehingga dirinya maju menjadi calon gubernur demi rakyat Sumatera Utara, agar dia tidak melenggang. Keyakinan ini didasarkan pada pengalamannya memimpin Sumatera Utara selama lima tahun terakhir, serta dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat.

Pada kegiatan silaturahmi yang berlangsung akrab itu, Edy Rahmayadi mendendangkan satu lagi "Kembali" bersama-sama dengan wartawan. (mis)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X