OJK Sumut Evaluasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah: Pasar Modal Jadi Instrumen Penting

photo author
- Jumat, 6 Desember 2024 | 09:50 WIB
OJK Evaluasi Program Kerja dan Capacity Building TPAKD se-Sumatera Utara
OJK Evaluasi Program Kerja dan Capacity Building TPAKD se-Sumatera Utara

Realitasonline.id - Medan | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara menggelar Evaluasi Program Kerja dan Capacity Building Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Se-Sumatera Utara di Kota Medan.

Kegiatan yang dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Muhammad Armand Effendy Pohan, para perwakilan masing-masing kabupaten/kota, serta perwakilan lembaga jasa keuangan ini dibuka oleh Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien. Sebanyak 170 peserta hadir mengikuti kegiatan ini.


Dalam sambutannya, Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, OJK, dan lembaga jasa keuangan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan.

Baca Juga: Dukung Generasi Sehat dan Berkualitas, PT Inalum Gelar Seminar Penanganan Stunting

 

“TPAKD sebagai upaya strategis untuk memperluas akses keuangan bagi masyarakat dengan tujuan untuk mendorong ketersediaan akses keuangan, mendorong adanya aliansi strategis, menggali potensi ekonomi daerah, mendorong optimalisasi potensi sumber dana, dan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Khoirul Muttaqien juga menyoroti capaian dan tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan akses keuangan di daerah. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk memperkuat inklusi keuangan di wilayah Sumatera Utara.

 

Baca Juga: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Abdya 89 Persen, Angka Golput Capai 11 Ribu

 

Senada dengan itu, Muhammad Armand Effendy Pohan menekankan pentingnya pengembangan program berbasis potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Roadmap TPAKD tahun 2025 terkait akselerasi pemanfaatan pasar modal dimana pasar modal telah menjadi instrumen penting dalam perekonomian kita," ungkapnya.

"Tidak hanya sebagai wadah bagi perusahaan untuk mengakses dana, tetapi pasar modal juga dapat menjadi solusi bagi pemerintah daerah dalam mencari alternatif pendanaan yang lebih efisien dan terjangkau. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami lebih dalam mengenai berbagai produk dan layanan pasar modal yang dapat dimanfaatkan dalam rangka mendukung pembangunan daerah," imbuhnya.


Bersamaan dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Kabupaten Langkat, Bank Mandiri dan KUD Rahmat Tani terkait Program Pengembangan Sawit Rakyat (SERAYA). Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pembiayaan, dan pendampingan petani sawit di Kabupaten Langkat sehingga dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani lokal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X