DPRD Medan Minta Lurah dan Kepling Aktif Edukasi Masyarakat Ajukan Perbaikan Infrastruktur Secara Tertulis

photo author
- Senin, 9 Desember 2024 | 21:26 WIB
Paul Mei Anton Simanjuntak. (Realitasonline.id/Dok)
Paul Mei Anton Simanjuntak. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Medan | Ketua Komisi 4 DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak minta lurah dan kepala lingkungan (kepling) di daerah pemilihan (Dapil) III agar aktif memfasilitasi masyarakat untuk mengajukan surat permohonan perbaikan infrastruktur.

Langkah ini, menurutnya, akan membantu mempercepat kinerja dinas terkait dalam melakukan perbaikan secara prioritas.

“Lurah dan Kepling harus memfasilitasi pembuatan surat permohonan perbaikan dari warga," kata Paul Simanjuntak, Senin 9/12/2024.

Baca Juga: Penetapan Alat Kelengkapan Dewan Diparipurnakan DPRD Medan, Anak Gubernur Sumut jadi Ketua Komisi 3

Salinan surat itu juga bisa diberikan ke Komisi 4 untuk kami pantau dan tindaklanjuti agar segera terealisasi, ujar Paul lagi kepada wartawan.

Percepatan Realisasi Skala Prioritas

Paul menegaskan dengan adanya surat permohonan resmi, dinas-dinas terkait di Pemko Medan dapat lebih mudah mengidentifikasi dan menangani permasalahan infrastruktur di masyarakat.

“Kepling dan lurah memiliki peran penting untuk memastikan kebutuhan masyarakat diakomodasi dengan baik. Ini akan mempercepat perbaikan di lokasi-lokasi yang sangat membutuhkan,” tambahnya.

Sebagai Ketua Komisi IV yang membawahi infrastruktur dan layanan publik, Paul berkomitmen untuk terus memantau kinerja dinas terkait agar usulan masyarakat tidak berakhir di meja birokrasi.

Baca Juga: Tak Lagi Standar, Begini Modifikasi Innova Ribon Disulap Jadi Mercedes Maybach, Simak

“Kami di Komisi IV akan memastikan setiap usulan masyarakat mendapat perhatian serius,” tegasnya.

Ajak Warga Peduli Kebersihan Lingkungan

Dalam kesempatan itu, Paul juga mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Ia meminta kepling untuk rutin mengadakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sebagai upaya pencegahan banjir.

“Masyarakat harus menjaga kebersihan. Minimal bersihkan depan rumah masing-masing. Banjir sering terjadi bukan hanya karena proyek yang kurang tepat, tapi juga karena kebiasaan warga yang abai terhadap kebersihan lingkungan,” kata Paul, yang kini menjabat untuk periode ketiga di DPRD Medan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X