Catatan Akhir Tahun SMSI Sumut 2024: Membangun Kembali Tatanan Organisasi Pasca Pilkada

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 21:01 WIB
Erris J Napitupulu M. Agus Utama
Erris J Napitupulu M. Agus Utama

Oleh:
Erris J Napitupulu
M. Agus Utama

SERIKAT Media Siber Indonesia - Provinsi Sumatera Utara (SMSI Sumut) wajib menata kembali tatanan organisasi media siber terbesar di dunia, khususnya lingkup Provinsi Sumatera Utara terlebih pasca berakhirnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pilkada 2024 telah berakhir, menyisakan sengketa di berbagai daerah (Kabupaten/Kota) berujung gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Apapun itu, sosok kepala daerah baru telah terpilih. Mulai gubernur hingga bupati dan wali kota.

SMSI Sumut punya peran dalam pemberitaan di medianya masing-masing, dan harus tetap punya marwah di mata pemimpin daerah, termasuk di tengah-tengah mata publik.

Tak bisa dipungkiri, SMSI secara umum juga mendambakan sosok pemimpin yang mampu mengakomodir kepentingan perusahaan pers. SMSI bukan relawan, apalagi kader politik yang hanya 'mendukung' satu dua pasangan calon.

SMSI adalah organisasi perusahaan media siber (online) yang bertugas mengusung Pers Pancasila, sesuai visi misi luhur yang diembannya.

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang Tantom, Pasangan BAGUSI Turunkan Alat Berat Pulihkan Kondisi Bersihkan Material Dibawa Air Bah

Dalam praktiknya, SMSI juga memiliki 'pasukan' yang bernama wartawan yang ditugaskan meliput kontestasi politik tadi (Pilkada), dan di satu sisi kepentingan bisnis media harus tetap berjalan.

Apa hasilnya? SMSI tetap kembali kepada jalur yang semestinya, organisasi perusahaan pers yang lebih punya andil dalam menyiarkan sosok mana yang pantas dan layak memimpin daerah.

Seluruh anggota SMSI yang tadinya berpolitik, harus kembali kepada rumah besarnya sebagai organisasi multi peran, bukan sebagai partai politik!

Marwah SMSI terletak di situ, bukan kader pendukung apalagi simpatisan pasangan calon. Kembali pulang ke rumah!

Sosok pemimpin daerah hasil Pilkada 2024 tadi adalah pilihan masyarakat, suka tidak suka, harus diterima. Terlebih SMSI punya peran khusus dalam membangun citra pemimpin daerah yang kini sudah terpilih dan menunggu pelantikan di panggung pemerintahan.

Bak filosofi Sapu Lidi, media siber anggota SMSI tidak bisa berdiri sendiri, namun jika dirangkai menjadi sebuah ikatan maka sulit untuk dipatahkan.

250 media siber yang tergabung dalam wadah SMSI Sumut sebagai bagian dari 3.000-an anggota di seluruh Indonesia, harus tetap eksis sebagai organisasi yang kokoh, punya visi dan program kerja penting ke depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X