Gerah dengan Kelakuan Keluarga Sekda Medan yang suka Pamer Kemewahan di Medsos hingga Munculkan Demo Mahasiswa, Wali Kota Medan Beri Respon Tegas

photo author
- Sabtu, 15 Maret 2025 | 20:58 WIB
Dihadapan Aliansi Mahasiswa BEMSI Sumut, Walikota Medan Rico Waas merespon apa yang dirasakan mahasiswa, larang ASN di lingkungan Pemko Medan gunakan barang branded. (Realitasonline.id/Dok)
Dihadapan Aliansi Mahasiswa BEMSI Sumut, Walikota Medan Rico Waas merespon apa yang dirasakan mahasiswa, larang ASN di lingkungan Pemko Medan gunakan barang branded. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Medan | Wali Kota Medan Rico Waas melarang seluruh ASN dan para pejabat di lingkungan Pemko Medan pamer kemewahan di medsos (media sosial) dengan menggunakan barang-barang branded.

Wali Kota Medan ini dengan tegas meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan barang-barang lokal yang di produksi UMKM Kota Medan.

Penegasan ini disampaikan Rico Waas menanggapi adanya tuntutan aksi belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEMSI) Sumut di Kantor Balai Kota Medan, Jumat (14/3/2025).

Baca Juga: Kantor Wali Kota Medan Didemo Mahasiswa, Respons Rico Waas belum Sebulan Menjabat tapi Ngaku Rindu Dikritik

"Saya minta kepada seluruh ASN, terutama para pejabat di jajaran Pemko Medan untuk tidak menggunakan barang-barang mahal atau branded. Mari kita gunakan produk UMKM kita yang tidak kalah dengan barang-barang branded," kata Rico Waas.

Rico Waas mengungkapkan semua jenis barang mulai dari sepatu, baju, celana dan sebagainya bisa dibuat oleh UMKM Kota Medan.

Dengan belanja di UMKM Kota Medan, katanya, maka para ASN dan pejabat sudah ikut membesarkan para UMKM.

"Jadi ini penekanan untuk semuanya. Saya harap tidak ada lagi yang memakai barang-barang branded. Mari sama-sama menggunakan barang-barang produk lokal yang ada di kota ini," tegas Rico Waas yang disambut tepuk tangan delegasi mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Keluarga Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman Pamer Kekayaan di Instagram, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Minta Walikota Copot Jabatannya

Rico Waas mengungkapkan semua kritikan yang disampaikan adik-adik mahasiswa menjadi introspeksi bagi semuanya, termasuk dirinya secara pribadi.

“Mungkin namanya manusia, mungkin ada silap dan khilaf. Yang pasti saya tekankan, mulai hari ini saya tidak mau ada lagi rekan-rekan OPD (organisasi perangkat daerah) memakai barang-barang branded,” ujarnya mengulangi kembali.

Sebelum terjun di dunia politik bahkan maju menjadi Wali Kota Medan, Rico Waas mengaku apa yang dikesalkan adik-adik mahasiswa sama juga dengan yang dikesalkannya.

“Saya merasakan ada penderitaan yang begitu hebat di hati adik-adik mahasiswa,” ungkapnya.

Baca Juga: Dewi Budiati Teruna Said Produser Film Samudera: Sarat Gerakan Moral Ahlak Generasi Muda agar tak Menyerah pada Kemiskinan

Rico Waas mengaku aksi yang dilakukan mahasiswa bukan suatu bentuk kebencian terhadap Wali Kota Medan melainkan sebagai sharing atau masukan yang sangat berharga bagi Pemko Medan.

Untuk itu, pihaknya sangat mengharapkan masukan-masukan untuk pembangunan kota ini lebih baik kedepan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X