Realitasonline.id - MEDAN | Ketua Komisi 3 DPRD Medan Salomo Tabah Ronal Pardede buka suara terkait adu jotos dua anggota dewan di Kamar Mandi gedung DPRD Medan.
Pasca keributan tersebut Salomo Pardede langsung beri instruksi kepada para staff untuk memperketat ruang Komisi 3 DPRD Medan.
"Jangan lagi semua staff dewan sembarangan masuk ke ruangan komisi ini ya!" tegas Salomo.
Baca Juga: Rico Waas: HIPMI Miliki Peran sebagai Motor Penggerak Ekonomi
Dikatakannya, ruangan Komisi 3 ini kecil, dan terlalu banyak jika seorang dewan membawa sampai 5 orang staff masuk ke ruangan ini.
Satu dewan cukup satu staff saja yang boleh masuk ke ruangan komisi ini. Kan gak harus sampai 5 orang, tegas Salomo.
"Apa mau anggar staff, saya pun bisa jejerkan banyak staff di sini kalau saya mau," ucap Ketua Komisi 3 DPRD Medan ini kepada staff Komisi 3 dihadapan awak media, kemarin.
Sementara itu dirinya sngat menyayangkan keributan yang terjadi pada dua anggota dewan dari Komisi 3 tersebut.
Dia mengaku keributan tersebut terjadi antara Sekretaris Komisi 3 dan anggota Komisi 3.
Sementara itu dirinya menyayangkan keributan dua dewan dari Komisi 3 tersebut.
la mengaku keributan tersebut antara Sekretaris dan anggota Komis 3 yakni David Sinaga dengan Dodi Simangunsong.
"la, tadi si David sama si Dodi ribut di Kamar Mandi," ucap Salomo.
Sementara itu dirinya menegaskan bahwa persoalan tersebut dipicu dengan rasa tidak senang Dodi terhadap David.
"Masalah kecil sebenarnya, hanya gara-gara si David sering manggil nama Dodi, padahal Dodi itukan staff kita di komisi 3. Namun, si Dodi Simangunsong merasa bahwa nama dia yang dipanggil dan terkesan nggak sopan," beber Salomo.
