Penulis: Sry Rumondang Sitindaon S.Kep, Ns.,M.Kep (D3 Keperawatan A.K 2023/2024 Stikes Santa Elisabeth Medan)
Realitasonline.id | Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan batuk dan sesak napas, serta disertai demam.
Pada anak-anak, pneumonia dapat menjadi serius, bahkan mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala dan tanda pneumonia pada anak agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Gejala pneumonia pada anak dapat bervariasi tergantung pada usia dan penyebab infeksi.
Namun, beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai antara lain:
- Batuk: Batuk yang lebih parah dari biasanya, berdahak, atau berbunyi.
- Sesak napas: Bernapas cepat, napas pendek, tarikan dinding dada saat bernapas, atau napas cuping hidung.
- Demam: Suhu tubuh tinggi, terutama pada bayi dan anak kecil.
- Lemas: Kehilangan energi, malas bermain, atau sulit diajak bicara.
- Nyeri dada: Rasa sakit di dada saat bernapas atau batuk.
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko anak terkena pneumonia, termasuk:
Usia:
Bayi dan anak-anak yang sangat muda lebih rentan terhadap pneumonia.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak dengan HIV/AIDS, lebih rentan terhadap pneumonia.
Malnutrisi: Anak-anak yang kekurangan gizi lebih rentan terhadap pneumonia.