Realitasonline.id - Medan l Viralnya video oknum Anggota DPRD Sumut MegZ dikabarkan 'mencekik' pramugari salah satu maskapai di dalam pesawat, Minggu (13/04/25) menjadi heboh di lingkungan lembaga legislatif terebut.
Akibat dari video viral tersebut, sejumlah wartawan mengkonfirmasi secara langsung, usai Paripurna memperingati Hari Jadi Pemprovsu Ke-77, di gedung paripurna DPRD Sumut, Selasa (15/04/25) menimpali tidak mencekik.
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar tersebut menyatakan tidak mencekik pramugari tersebut dan mengungkapkan kejadian di dalam pesawat Wings Air, bahwa dirinya minta si pramugrasi yang berada di lorong untuk ke pinggir, agar penumpang lainnya bisa lewat.
"Tapi itulah media sosial, mungkin ada penumpang yang menvidio saya dari belakang, tanpa tahu apa yang sebenarnya saat itu terjadi," ujarnya menyebutkan kejadian tersebut disaat dirinya dari Bandara Binaka menuju Bandara Kualanamu, karena ada tugas dan urusan keluarga di Nias.
selanjutnya Politisi Golkar tersebut menerangkan, ketika itu dirinya melihat ada seorang bapak lanjut usia dengan tujuan ke Bandara Minang (Padang), yang semula sudah berdebat sama Pramugari. Bapak itu bermohon agar tas masuk ke kabin dan tidak dibagasi, agar saat transit ke pesawat berikut tidak antri mengambil tasnya, ada kekhawatiran akan ketinggalan pesawat yang akan menerbangkannya ke Padang.
"Jadi jelas ya, teman-teman media, saya hanya ingin menolong saja, nah begitu juga soal kabar adanya keributan dikarenakan dirinya meminta tas dimasukan ke Kabin dan bukan di bagasi," katanya.
Baca Juga: Kerusuhan PT SAE Jaksa Tuntut Oknum Anggota DPRD Tapsel 4 Tahun Penjara
anggota dewan ini juga menuturkan, persoalannya dengan pramugari tersebut sudah selesai saat itu, karena dirinya hanya minta pramugari mengunci bagian resleting tasnya dan pihaknya tidak permasalahkan berada dibagasi, meski sebenarnya tas tersebut bisa masuk ke dalam kabin pesawat.
Akibat adanya insiden tersebut, tuturnya, dia sempat diminta turun oleh petugas bandara. Meski pada waktu, Dia mengatakan sudah selesai masalahnya. Namun karena diminta terus untuk turun ia pun akhirnya menuruti, bahkan dirinya harus ketinggalan pesawat yang akan membawa ke Medan melalui Bandara Kualanamu.
Begitu juga sekaitan adanya klarifikasi dari Fraksi Golkar DPRD Sumut, Dia membenarkannya. "Intinya saya juga menjelaskan persoalan yang terjadi di dalam pesawat Wings Air serta peristiwa dialami," ujar Mega.
Baca Juga: Tidak Koperatif, Akhirnya Oknum Anggota DPRD Tapsel EES Dijemput Paksa Dari Hotel di Padangsidimpuan
Langkah Hukum
Begitu saat ditanyakan bahwa pihak perusahaan Maskapai Lions Air/Wings Air yang mengambil langkah hukum kepadanya, Mega menjelaskan belum mendapat kabar, terpenting saya juga akan menyampaikan apa yang saya alami.