Realitasonline.id-Jakarta | Alvin Lim tengah menghadapi somasi dari Keluarga Besar Pramugari Indonesia setelah diduga menghina profesi pramugari dengan menyebut mereka sebagai pelacur (PLCR) dalam sebuah video yang beredar luas.
Pernyataan ini memicu kemarahan dan kekecewaan di kalangan pramugari, baik domestik maupun internasional.
Kontroversi bermula dari konflik Alvin Lim dengan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi, mantan pramugari yang kini menjadi sorotan terkait dugaan penyalahgunaan donasi untuk korban penyiraman air keras, Agus Salim.
Dalam salah satu video, Alvin Lim menyebut beberapa pramugari menjalankan pekerjaan sampingan sebagai pelacur, sebuah pernyataan yang dianggap menghina dan merendahkan martabat profesi tersebut.
Baca Juga: Sandra Dewi Diduga Hapus Foto Suami di Instagram usai Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara
“Kami sangat kecewa dan marah dengan pernyataan Alvin Lim yang tidak beralasan dan tidak bertanggung jawab,” ujar Yosefin, perwakilan Keluarga Besar Pramugari Indonesia, dalam konferensi pers pada Jumat (27/12).
Keluarga Besar Pramugari Indonesia mendesak Alvin Lim segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui lima stasiun televisi nasional dalam waktu 2x24 jam. Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, mereka berencana mengambil langkah hukum.
“Kami sedang merundingkan langkah hukum yang tepat, termasuk kemungkinan menggunakan pasal berlapis. Namun, kami masih menunggu itikad baik Alvin Lim,” ungkap Adlina, kuasa hukum Keluarga Besar Pramugari Indonesia.
Somasi resmi telah dikirimkan ke kantor Alvin Lim dan stasiun Quotient TV, tempat pernyataan tersebut diduga dipublikasikan.
Somasi terhadap Alvin Lim mendapat dukungan luas dari lebih dari 3.000 pramugari dari berbagai maskapai di Indonesia dan luar negeri.
Baca Juga: Modus Pinjam Uang, Komika Fico Fachriza Diduga Tipu Para Artis
“Profesi pramugari adalah pekerjaan mulia dengan risiko tinggi. Pernyataan Alvin Lim telah mencederai martabat para pramugari yang bekerja keras untuk melayani penumpang dengan aman dan nyaman,” tegas Febri, salah satu perwakilan Keluarga Besar Pramugari Indonesia.
Saat ditanya apakah langkah ini berkaitan dengan konflik antara Alvin Lim dan Teh Novi, Keluarga Besar Pramugari Indonesia menegaskan bahwa somasi ini murni bertujuan membela kehormatan profesi pramugari.
“Langkah kami tidak ada kaitannya dengan Novi. Ini murni respons terhadap penghinaan Alvin Lim terhadap profesi kami,” jelas Adlina.