Puluhan Anak Jalanan Terjaring Razia, Ada Manusia Silver, Pengamen hingga Murid Bolos Sekolah, 5 Orang Positif Narkoba

photo author
- Senin, 5 Mei 2025 | 13:36 WIB
Tim Gabungan Pemprov Sumut razia anak-anak di jalanan
Tim Gabungan Pemprov Sumut razia anak-anak di jalanan

 

Realitasonline.id – Medan | Dalam rangka meningkatkan perlindungan terhadap Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), Pemprov Sumut melakukan penertiban atau razia anak jalanan di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, Jumat (2/5). Hasilnya, puluhan anak jalanan yang terdiri dari pengemis, ‘manusia silver’, pengamen, dan anak bolos sekolah terjaring penertiban.

 

Penertiban dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Sumut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sumut, Dinas Sosial Sumut, serta dinas terkait yang ada di Kota Medan dan Deliserdang.

 

Razia yang dibagi ke dalam tiga tim tersebut mengamankan anak balita yang dibawa ibunya untuk mengamen, anak pengemis, anak bersama orangtuanya berjualan di lampu merah, anak berseragam sekolah yang berjualan, anak menjadi manusia silver.

 

Tim Gabungan Pemprov Sumut razia anak-anak di jalanan
Tim Gabungan Pemprov Sumut razia anak-anak di jalanan

“Hari ini kita melaksanakan razia Trantimum, kita berkolaborasi lintas OPD. Perihal penertiban anak gelandangan dan pengemis, manusia silver. Kita ketahui hasilnya ada 16 anak sekolah terjaring razia. Yang memprihatinkan, ada lima anak positif Narkoba,” kata Kasatpol PP Sumut Moettaqien Hasrimi.

 Baca Juga: Disdik Sumut Buka SPMB SMA/SMK 2025, Kadis Alexander Sinulingga: Tahun ini Ada Kebijakan Baru, Istilah Zonasi Jadi Domisili

Kegiatan ini, katanya, juga menindaklanjuti laporan dari masyarakat dan dilaksanakan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat Sumut. Kondisi seperti inilah yang dapat memicu begal atau geng motor. 

 

Moettaqien menyebutkan bahwa penertiban ini juga dilakukan sesuai dengan 17 prioritas pembangunan Provinsi Sumut, yakni terciptanya kehidupan yang lebih aman dan tertib.

 

“Anak-anak sekolah yang harusnya di dunia pendidikan, namun kita temukan ada di jalanan,” kata Moettaqien.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X