Realitasonline.id - Medan | Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan memberikan layanan Bimbingan dan Ibadah dan Konsultasi bagi jemaah haji saat berada di Asrama Haji Medan.
Adapun layanan ini sudah dimulai sejak tahun 2023 yang bertujuan untuk memastikan jemaah calon haji memahami dan siap menjalankan ibadah dengan baik di Tanah Suci.
Hal tersebut disampaikan Petugas Bimbingan Ibadah dan Konsultasi PPIH Embarkasi Medan H. Kamaluddin Siregar, saat menjadi narasumber pada Podcast Media Center Haji (MCH) Embarkasi Medan, Senin (12/5/2025).
“Kegiatan bimbingan ibadah dan konsultasi haji ini dilaksanakan saat jemaah berada di Asrama Haji Medan untuk pemantapan pelaksanaan ibadah bagi jemaah haji dan tidak ada keraguan lagi dalam melaksnaakan Rukun Islam yang kelima tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga: Cadillac Tolak Mobil Sport Mesin Tengah Berbasis Corvette C8, Simak Alasannya
Kamaluddin menjelaskan, metode yang dilaksanakan dalam kegiatan tersebut yaitu, jemaah haji dapat langsung bertanya tentang pelaksnaaan ibadah haji atau petugas bimbingan ibadah haji menanyakan kepada jemaah haji apakah mereka sudah memahami tentang manasik haji.
“Bimbingan ibadah dan konsultasi haji ini dilsakanakan setelah sholat fardhu di Masjid Namiroh dan Lantai 5 Hotel Madinatul Munawwarah. Petugas melakukan bimbingan untuk memastikan jemaah haji memahami ilmu manasik haji dan meluruskan niat melaksanakan ibadah haji semata-mata mengharap ridho Allah SWT,” terangnya.
Kamaluddin menyampaikan, Petugas Bimbingan Ibadah dan Konsultasi haji juga memberikan praktik memasang kain ihram yang benar, karena merupakan bagian penting dari kesempurnaan pelaksanaan ibadah haji.
Baca Juga: Ford Mustang 1966 Terbengkalai Dijual Seharga 9.500 Dolar Setara 150 Jutaan Lebih
Ia menambahkan, Petugas Bimbingan Ibadah dan Konsulasi juga melakukan pemantapan Kepala Regu (Karu) dan Kepala Rombongan (Karom) untuk untuk memperkuat pemahaman tugas, meningkatkan kesiapan, serta menumbuhkan soliditas Karu dan Karom.
“Sebagai upaya mencapai kemabruran haji, seluruh petugas haji harus saling bekerjasama, melaksanakan tugas sebagai Super Tim bukan Super Man,” tegasnya.
