Ford Mustang 1966 Terbengkalai  Dijual Seharga 9.500 Dolar Setara 150 Jutaan Lebih

photo author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 09:05 WIB
Termpampang Ford Mustang tahun 1966 kini dijual di eBay dengan harga yang cukup tinggi untuk kondisinya, yakni 9.500 dolar atau sekitar Rp158 juta. (Autoevolution)
Termpampang Ford Mustang tahun 1966 kini dijual di eBay dengan harga yang cukup tinggi untuk kondisinya, yakni 9.500 dolar atau sekitar Rp158 juta. (Autoevolution)

 

Realitasonline.id | Sebuah unit Ford Mustang tahun 1966 kini dijual di eBay dengan harga yang cukup tinggi untuk kondisinya, yakni 9.500 dolar atau sekitar Rp150 jutaan lebih.

Meski kendaraan ini sudah lama terbengkalai dan membutuhkan banyak perbaikan, sang penjual tetap menyebutnya sebagai “proyek ringan.”

Mesin Standar yang Efisien, Tapi Bukan Favorit Kolektor

Ford Mustang 1966 ini hadir tanpa perubahan besar dari model sebelumnya.

Baca Juga: VinFast VF3: Mobil Listrik Kompak Berdesain Unik Mirip Jimny, Harga Barunya Rp 200 Jutaan

Saat itu, Ford tetap menawarkan konfigurasi yang sama kepada pembeli, termasuk mesin enam silinder 200ci bertenaga 120 hp sebagai opsi standar.

Mesin ini dianggap efisien dan cocok untuk penggunaan sehari-hari, meski kurang menarik bagi para pencinta performa.

Opsi lain yang tersedia pada tahun tersebut adalah mesin V8 dasar 289ci dengan tenaga 200 hp, menggantikan V8 260ci dari Mustang generasi awal (1964).

Baca Juga: Ini Dia Mobil Jadul Tahun 2000-an, Kini Jadi Sorotan Pecinta Mobkas Retro, Salah Satunya Chevrolet HHR SS

Selain itu, ada juga versi dengan karburator empat barel berdaya 225 hp, kalau menurut versi HiPo (High Performance) mobil ini mampu menyemburkan tenaga hingga 271 hp.

Kondisi Mobil

Mustang yang sedang ditawarkan ini merupakan varian dengan kode mesin C, yang artinya menggunakan V8 dasar.

Mengutip dari laman Autoevolution, berdasarkan foto-foto dari penjual eBay dengan nama pengguna ketphengmeu-0.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X