Realitasonline.id | Menurut rumor yang beredar dikutip dari laman Autoevolution,kalau mobil Cadillac sempat mencoba memasuki pasar mobil sport berbasis Corvette.
Upaya itu diwujudkan lewat Cadillac XLR, yang diproduksi dari 2003 hingga 2009. Namun pupus ditolak menghadirklan XLR dengan platform Corvette C8.
Padahal XLR generasi pertama merupakan mobil yang unik yang dilengkapi mesin Northstar V8.
Mobil ini berkapasitas 4,6 liter naturally aspirated atau 4,4 liter supercharged versi XLR-V.
Ini membuatnya berbeda dari Corvette C5 dan C6 yang menggunakan mesin keluarga LS seperti LS1, LS2, LS6, hingga LS9.
Namun, Presiden General Motors, Mark Reuss, dalam wawancara dengan CNBC, menegaskan bahwa strategi Cadillac ke depan tidak mencakup pengembangan mobil sport yang mengambil basis dari Corvette.
Pernyataan tersebut mencerminkan arah baru Cadillac sebagai merek mewah GM yang lebih fokus pada produk-produk ultra-eksklusif & elektrifikasi.
Salah satunya sedan listrik Celestiq, yang memiliki banderol awal sekitar 340.000 US Dolar atau setara Rp5 miliar.
Mobil ini dirancang dengan platform listrik BEV3 berdesain mewah dengan teknologi masa depan.
Baca Juga: Ford Mustang 1966 Terbengkalai Dijual Seharga 9.500 Dolar Setara 150 Jutaan Lebih
Corvette generasi C8 kini dibekali mesin DOHC modern seperti LT6 (naturally aspirated), LT7 (twin-turbo), yang dikhususkan pada mobil model Z06 & ZR1.