Ahmad Qosbi menambahkan, selama 41 hari melaksanakan ibadah haji di tanah suci, kemabruran haji ditentukan 5 jam saat kita Wukuf di Arafah, manfaatkalnah 5 jam tersebut untuk fokus melaksanakan ibadah.
“Jadikan momentum Wukuf di Arafah untuk bertaubat. Wukuf adalah salah satu rukun haji yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Selama wukuf, jemaah dianjurkan untuk membaca doa-doa, zikir, dan tahmid, serta memohon ampunan dosa kepada Allah SWT,” pungkasnya.
Sementara itu Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Medan Mulia Banure menyampaikan bahwa jemaah haji kloter 16 berasal dari Tebing Tinggi 116 orang, Labuhabatu Selatan 237 orang, Padanglawas Utara 1 orang, PHD Tebing Tinggi 1 orang, PHD Labuhanbatu Selatan 1 orang, TPHI 1 orang, TPIHI 1 orang dan Tim Kesehatan 2 orang.
“Sampai dengan keberangkatan Kloter 16, jemaah Calhaj Embarkasi Medan yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci berjumlah 5.739 orang (68,14 persen) dan menyusul diberangkatkan berjumlah 2.683 orang (31,86 persen).
Baca Juga: Ugal-ugalan Berboncengan 'Tarek' 4, Sepeda Motor Nabrak Tembok 2 Tewas
Turut hadir pada pemberangkatan tersebut Bupati Labuhanbatu Selatan Fery Sahputra Simatupang, Wakil Walikota Tebing Tinggi H. Chairil Mukmin Tambunan, Tokoh Agama Buya Amiruddin MS, Sekretaris PPIH Embarkasi Medan H.Muhammad Yunus, Kakankemenag Tebing Tinggi Muhammad David Saragih, Kakankemenag Labuhanbatu Selatan Awaluddin Habibi serta tamu undangan lainnya.(IW)