realitasonline.id - Lubuk Pakam l Kecelakaan tunggal terjadi terhadap pengendara sepeda motor boncengan tarek 4, di Jalan Bakti II Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Selasa (20/5/2025).
Saat kejadian, mereka boncengan naik Honda Beat Merah Hitam BK 2161 AKZ melaju kencang dari arah Pantai Labu menuju Kota Lubuk Pakam.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, setiba di lokasi kejadian sepeda motor mereka hilang kendali saat melintasi gundukan aspal di jalan. Lalu menabrak tembok pagar rumah warga di depan Gang Amaliyah.
Baca Juga: Gegara Tumpukan Pasir di Jalan, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tabrakan di Batang Kuis
"Saya lagi duduk dan melihat mereka bonceng empat satu motor. Ada mobil di depannya. Mereka ngebut dan langsung banting ke kanan jalan lalu menabrak tembok," ujar Ridwan, saksi mata.
Saksi lain menyebutkan keempat korban mengendarai motor secara ugal-ugalan. Salah seorang dari mereka duduk di depan dekat kaki pengemudi.
"Ugal-ugalan mereka ini. Aku hampir ditabrak tadi. Ada satu yang duduk di lantai motor. Gak masuk akal cara mereka naik motornya," ujar seorang wanita yang juga menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Baca Juga: Abang Adik Tewas Tabrakan di Tarutung Taput
Akibat kecelakaan itu dua orang meninggal dunia, 2 lagi mengalami luka lecet. Korban tewas bernama Amri dan Eben, berusia 15 tahun. Sementara luka ringan, Riski, 14 tahun dan Riko, 15 tahun kesemuanya warga Medan Tembung
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban meninggal dan luka ke RSUD Amri Tambunan. Sementara warga sekitar membersihkan darah korban yang mengalir di lokasi kecelakaan
Dari data yang dihimpun di lokasi kejadian, Amri mengalami luka parah di bagian kepala. Sementara Eben mengalami luka di bagian perut. Darah keduanya berceceran di lokasi kecelakaan.
Baca Juga: Guru SD Tewas Korban Tabrak Lari di Jalan Bandara Kualanamu
Riski dan Riko hanya mengalami luka lecet di bagian kaki. "Yang bawa Amri. Aku dan Riko duduk di belakang. Kalau Eben di depan," ujar Riski, salah satu korban selamat di RSUD Amri Tambunan.
Diungkapkan keluarganya, Amri baru tamat SMP dan berencana mau mendaftar masuk SMA. (zul)
