CEGAH KEMATIAN DENGAN KONTROL LINGKUNGAN: DEMAM BERDARAH MASIH MENGANCAM!

photo author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 18:29 WIB
Waspada DBD. (Realitasonlined.id/Dok)
Waspada DBD. (Realitasonlined.id/Dok)

Penanganan DBD bersifat simptomatik dan suportif, mengingat belum tersedia obat antivirus khusus untuk dengue. Langkah utama meliputi:

  1. Observasi ketat cairan: Terapi rehidrasi menjadi kunci utama. Cairan diberikan secara oral atau intravena untuk mencegah syok.
  2. Pemantauan tanda bahaya: Seperti penurunan tekanan darah, hematokrit meningkat, atau perdarahan spontan.
  3. Istirahat total: Pasien dianjurkan istirahat cukup untuk pemulihan imun.
  4. Obat penurun demam: Paracetamol dapat diberikan, sedangkan aspirin atau ibuprofen harus dihindari karena meningkatkan risiko
  5. Rawat inap: Diperlukan jika pasien menunjukkan gejala berat seperti perdarahan aktif, syok, muntah terus-menerus, atau penurunan kesadaran.

Penanganan DBD membutuhkan koordinasi yang baik antara fasilitas layanan kesehatan primer hingga rumah sakit rujukan.

Baca Juga: Epidemiologi DBD di Sumatera Utara

Pencegahan Berbasis Lingkungan

Pencegahan tetap menjadi langkah paling efektif dalam menurunkan kasus DBD. Langkah utama yang bisa dilakukan masyarakat adalah:

  • 3M Plus:
    • Menguras tempat penampungan air seminggu sekali
    • Menutup rapat tempat penampungan air
    • Mendaur ulang barang bekas
    • Plus: penggunaan kelambu, lotion antinyamuk, pemasangan kasa nyamuk
  • Pemantauan jentik nyamuk secara berkala di lingkungan rumah dan sekolah
  • Edukasi masyarakat oleh kader kesehatan
  • Fogging fokus bila ditemukan kasus, namun bukan sebagai solusi utama

Menurut WHO (2024), pencegahan berbasis lingkungan jauh lebih efektif dan berkelanjutan dibandingkan pendekatan kimia semata seperti fogging. Jadi, DBD adalah penyakit menular yang masih mengancam lingkungan kita, terutama pada wilayah dengan kebersihan yang rendah dan kepadatan penduduk tinggi.

Tindakan preventif berbasis masyarakat, deteksi dini gejala, dan pengendalian lingkungan merupakan strategi utama dalam  menurunkan angka kejadian dan kematian akibat DBD.

Peran serta masyarakat sangat penting untuk menjaga lingkungan bersih dan mencegah berkembangnya nyamuk pembawa virus dengue. Lindungi keluarga dan komunitas kita dari ancaman DBD mulai dari rumah sendiri.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X