Penulis: Rouli Hertati Hutabarat, S.Kep., Ns & Dr. Siti Zahara Nasution . S.Kp., MNS
Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Realitasonline.id - Penyakit jantung koroner masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah arteri yang memasok darah ke otot jantung mengalami penyumbatan akibat penumpukan lemak atau plak kolesterol.
Jika tidak ditangani dengan baik, jantung koroner dapat menyebabkan serangan jantung yang membahayakan jiwa.
Namun, komplikasi jantung koroner bisa dicegah dengan cara perubahan gaya hidup dan kepatuhan terhadap pengobatan.
Baca Juga: Kendalikan Penyakit Jantung Koroner (PJK) dengan PATUH
1. Kenali dan Atasi Faktor Risikonya
Beberapa kebiasaan yang tampak sepele ternyata dapat memperberat kondisi jantung koroner, seperti merokok, makan makanan tinggi lemak, kurang olahraga, stres, dan tidak rutin memeriksakan diri.
Hindari rokok dan mulai biasakan pola hidup aktif meskipun dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki 30 menit setiap hari.
2. Perhatikan Pola Makan
Konsumsilah makanan yang rendah kolesterol dan rendah garam. Perbanyak buah dan sayuran segar.
Baca Juga: Hati-hati! Kalap Mengkonsumsi Daging Secara Berlebihan Bisa Menyebabkan Sakit Jantung dan Stroke
Pilih lauk sehat seperti ikan dan daging tanpa lemak. Hindari makanan cepat saji, gorengan, dan minuman manis yang tinggi gula. Diet yang sehat dapat membantu mengontrol tekanan darah, kolesterol, kadar gula darah.
3. Minum Obat Secara Teratur
Bagi penderita jantung koroner, kepatuhan dalam minum obat sangat penting. Obat berfungsi mencegah penyumbatan bertambah parah dan menghindari serangan jantung. Jangan hentikan obat tanpa anjuran dokter.