Event tersebut, lanjut Bobby, diharapkan dikenalkan dengan baik kepada para pengunjung yang datang dari berbagai daerah dan mancanegara. Bukan hanya ramainya umbul-umbul, kata Bobby, perkenalkan bahwa Danau Toba itu benar adalah kepingan surga dunia.
"Saya yakin event ini juga akan memberikan dampak terhadap perekonomian Sumut dan daerah sekitar Danau Toba. Khususnya bagi masyarakat sekitar Danau Toba, tempat tinggal masyarakat bisa jadi home stay. Saya ingin minta tolong ke Bupati untuk menjaga kebersihan fasilitas di sana, seperti toilet," ujarnya.
Direktur Pelaksana Asia World Triathlon Corporation (WTC) â Jeffrey Edwards menyebut Trail of the Kings sebagai salah satu event lari dengan potensi luar biasa dalam kalender UTMB World Series.
Baca Juga: Cuan USD123,7 Juta, Inalum Catat Kinerja Cemerlang di 2024: Produksi Naik, Emisi Turun
“Lanskap Danau Toba memberikan pengalaman berlari yang unik, dan atmosfer lokal yang kuat, memberi Trail of the Kings nilai tambah yang tidak dimiliki event trail run lain. Lanskap Danau Toba yang unik ini akan menjadi magnet besar bagi komunitas trail run dunia,” katanya.
Trail of the Kings Lake Toba by UTMB tahun ini akan berlangsung pada 17–19 Oktober 2025 di kawasan Samosir, Danau Toba. Dengan enam kategori lomba yaitu 5K, 10K, 28K, 60K, dan 100K. Targetnya ada ribuan pelari dari 25 negara ikut serta, menjadikan event ini sebagai ajang sport tourism global.
Diketahui, sebagai bentuk komitmen bersama dalam penyelenggaraan Trail of the Kings – Lake Toba by UTMB 2025, dilakukan penandatanganan kerja sama strategis lintas sektor yang melibatkan pemerintah daerah, otoritas pariwisata, mitra internasional, dan penyelenggara lokal.