Realitasonline.id -Medan | Pemko Medan gulirkan program tebus ijazah bagi siswa miskin yang ijazahnya masih tertahan di sekolah.
Program ini dapat dukungan penuh dari DPRD Medan. Menurut Sekretaris Komisi I Syaiful Ramadhan langkah Wali Kota Medan Rico Waas ini dapat meringankan beban masyarakat saat ini.
Program ini pernah dicetuskan calon Wali Kota dan Wakil Walikota Medan Hidayatullah -Yasyir Ridho saat Pilkada Medan lalu.
Syaiful yang juga Ketua Fraksi PKS Kota Medan, Senin (23/06/2025), meyakini, banyak di antaranya masyarakat yang terkendala karena masalah ekonomi dan terpaksa tidak mengambil ijazah anak-anak mereka.
"Program ini kiranya perlu ditindaklanjuti terus, karena saya yakin masih banyak siswa yang ijazahnya tidak diambil karena alasan ekonomi orangtua mereka," ungkapnya.
Program ini, kata Syaiful harusnya bisa selesai mana kala persoalananya ada di tingkat SMP atau SD karena pengelolaannya masih berada di tangan Pemko Medan.
Baca Juga: Suzuki Kembali Bikin Geger! Ini Bocoran Satria F180cc yang Bikin Pecinta Motor Gagal Paham!
"Untuk tingkat SMP atau SD mungkin program tebus ijazah ini akan lebih mudah karena tingkat koordinasi dengan SMP dan SD masih berada ditangan Pemko Medan. Khusus untuk tingkat SMA/SMK mungkin perlu ada tindaklanjut lagi," katanya.
Disampaikannya, program tebus ijazah ini diharapkan bisa menjadi program unggulan Pemko Medan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Medan, sehingga generasi penerus Kota Medan bisa leluasa untuk terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
"Saya sangat berharap ini bisa menjadi program unggulan, program tebus ijazah ini diharapkan bisa memberikan semangat baru kepada generasi muda Kota Medan untuk terus belajar ke jenjang yang lebih tinggi," pungkasnya. (AY)