RS Pirngadi dan RS Bachtiar Djafar Kekurangan Dokter Spesialis dan Perawat, Begini Tanggapan DPRD Medan

photo author
- Senin, 23 Juni 2025 | 18:47 WIB
Sekretaris Komisi 2 DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli. (Realitasonline.id/Dok)
Sekretaris Komisi 2 DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - MEDAN | Sekretaris Komisi 2 DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli mendukung pernyataan Wakil Walikota Zakiyuddin Harahap.

Iswanda menegaskan pihaknya sependapat bahwa perlu kordinasi lintas sektor di lingkungan Pemerintah Kota untuk memenuhi kebutuhan dokter dan perawat di RSUD dr Pirngadi dan RSUD Bachtiar Djafar. 

Koordinasi yang buruk antara RSUD Pirngad, RSUD Bachtiar dengan Dinas Kesehatan serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan membuat dua rumah sakit milik Pemko Medan ini masih kekurangan tenaga kesehatan hingga sekarang.

Baca Juga: Bergerak Cepat Pengamanan Ancaman Bom, TNI Pastikan Pesawat Saudia Arabia Airlines SV5688 Diizinkan Terbang Menuju Surabaya

Apa yang dikatakan Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap benar adanya. Harusnya RS Pirngadi, RS Bachtiar Djafar, Dinas Kesehatan hingga BKD saling berkoordinasi, jangan acuh tak acuh seperti itu, kata Nanda Ramli.

"Saya cukup miris mendengar kondisi ini bahwa dua rumah sakit milik Pemko Medan ternyata kekurangan dokter spesialis, bahkan kekurangan perawat," kata Nanda lagi kemarin.

Dikatakan Sekretaris Komisi 2 ini kondisi kekurangan dokter spesialis dan perawat dipastikan akan membuat pelayanan di RS Pirngadi dan RS Bachtiar Djafar tidak akan berjalan secara maksimal.

Sementara, Pemko Medan dibawah kepemimpinan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap sangat berfokus untuk membenahi pelayanan kesehatan di Kota Medan, khususnya di kedua RS milik Pemko Medan tersebut.

Baca Juga: Banyak yang Nggak Sadar Motor Ini Sudah Disetop! Ini Kisah Sedih Suzuki Avenis di Indonesia

"Kalau kondisinya terus begini, RS Pirngadi dan RS Bachtiar Djafar tidak akan mampu bersaing dengan rumah sakit swasta lainnya," ujarnya.

Oleh karena itu, Nanda Ramli meminta RS Pirngadi dan RS Bachtiar Djafar berserta seluruh OPD terkait di lingkungan Pemko Medan untuk bisa lebih serius dalam meningkatkan pelayanannya.

Mengingat, Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan sangat serius dalam membenahi pelayanan kedua RS tersebut.

"Jangan main-main soal pelayanan kesehatan. Semuanya harus bergerak, dukung keseriusan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Bahkan kita lihat, Wakil Wali Kota Medan sampai berkantor di RS Pirngadi. Ini harus didukung dengan membenahi pelayanan secara serius, salah satunya dengan segera mengisi kekosongan tenaga kesehatan yang dibutuhkan disana. Bekerja lah serius, jangan sia-siakan keseriusan Pak Wawa (Zakiyuddin Harahap) yang sampai berkantor di RS Pirngadi," tegasnya.

Untuk itu, Nanda meminta RS Pirngadi dan RS Bachtiar Djafar agar segera mendata seluruh kebutuhan pegawainya, baik dokter spesialis, perawat, dan para nakes lainnya.

Data tersebut diharapkan dapat segera disampaikan ke Dinas Kesehatan Kota Medan untuk dapat segera dikomunikasikan ke BKD (BKPSDM).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X