Ia juga secara pribadi menyatakan siap mendukung langkah-langkah hukum oleh siapapun dan termasuk oleh Mahasiswa maupun keluarganya atau Mungkin elemen masyarakat lainnya terhadap pihak-pihak yang telah menyebarkan hoaks yang dapat memecah belah dan merusak citra daerah.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Ketum SMSI Firdaus Minta Media Siber Hindari Hoax dan Ujaran Kebencian
“Saya telah mendengar bahwa beberapa hari yang lalu, telah ada yang melaporkan oknum J di Polda Sumut. Saya mengapresiasi dana mendukung langkah hukum tersebut serta mendesak Polda Sumut menyikapinya dengan tegas dan menangkap oknum pelaku penyebar hoaks tersebut.
Jangan sampai karena satu dua orang tidak bertanggung jawab yang bisa menimbulkan kericuhan, kegaduhan dan Perpecahan serta program-program baik pemerintah menjadi tercemar,"katanya.
" Ini bukan hanya soal anggaran, tapi soal masa depan anak-anak TapTeng yang sedang menempuh pendidikan. Kita harus berdiri bersama untuk melindungi mereka dari fitnah dan pembusukan informasi,” ujar Rahmansyah menambahkan.
Baca Juga: Katua PWI Sumut Farianda Putra Sinik: Kolaborasi Media dan KPU Kunci Sukses Pilkada Tanpa Hoax
Lebih lanjut Rahmansyah juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Tapanuli Tengah melalui Kabag Kesra telah memberikan klarifikasi dan penjelasan kepada masyarakat. " Penjelasan Kabag Kesra tersebut bisa mengobati dan menenangkan mahasiswa/i dan keluarga penerima beasiswa," tegas tokoh pemuda Sumut ini seraya berharap program beasiswa tersebut dilanjutkan verfikasinya. (mis)
