Realitasonline.id - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution lantik Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah Aneka Industri dan Jasa (PD AIJ Sumut), serta dua orang Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi.
Pelantikan tersebut berlangsung di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Jumat (8/8/2025).
Adapun direksi dan pengawas yang dilantik yakni Ardian Surbakti sebagai Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtanadi, Salman Sihotang sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Tirtanadi, dan Fajar Siddik sebagai Ketua Dewan Pengawas PD AIJ.
Baca Juga: Warga Masjid Darul Muttaqin Terima Wakaf Al-Quran dari Kapolres Padangsidimpuan.
"Saya ucapkan selamat atas pengukuhan yang dilakukan pada hari ini. Selamat menjalankan tugas di tempat yang baru. Jangan jadikan pelantikan atau pengukuhan hari ini hanya menjadi seremonial saja," pungkasnya.
Kepada para pejabat yang dilantik, Bobby menyampaikan sejumlah pesan penting. Untuk Perumda Tirtanadi, pertama diminta segera memperbaiki kualitas air.
Kedua, memberikan kuasa penuh kepada direktur utama PERUMDA untuk mengevaluasi dan mengajukan pergantian jajaran di internalnya, jika kinerjanya tidak sejalan dengan visi dan misi.
Ketiga, tindaklanjuti rencana penggabungan Perumda Tirtanadi se-Sumut. Khusus DP AIJ, diharapkan bisa menjadi penghasil PAD atau mesin pelayanan bagi masyarakat.
Baca Juga: Sediakan Layanan Keuangan untuk 360 Ribu PMI di Taiwan, BRI Resmikan Kantor Cabang Taipei
"Kalau kondisi airnya tidak bisa diperbaiki, kondisi air masayarakat tidak bisa dibuat layak, digratiskan aja pak. Kalau ga bisa diperbaiki, tolong dikurangi beban masyarakay berpenghasilan rendah, tolong turunkan harga air bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Perbaiki manajemen di dalam agar yang mau masuk berinvestasi benar-benar memberikan investasi yang baik," tegas Bobby.
Bobby berharap pelantikan hari ini menjadi awal gerakan untuk segera menyelesaikan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab para direksi.
Sehingga dengan ini masyarakat bisa merasakan air jangan keruh lagi, jangan sering mati. Kemudian, Bobby juga meminta para direksi untuk mempelajari kawasan-kawasan pembangunan yang menjadi prioritas di provinsi.