Realitasonline.id - MEDAN | Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen bagikan susu dan vitamin kepada lima Balita Stunting, Sabtu 16/8/2025.
Kebahagiaan sambut HUT Kemerdekaan RI ke 80 ini harus juga dirasakan oleh para Balita Stunting, kata Wong Chun Sen yang berharap lima balita stunting tersebut segera diberi kesembuhan.
Ditemani tim, Ketua DPRD Kota Medan ini mengunjungi satu persatu rumah para balita penderita Stunting yang sudah lama diberi perhatian oleh Wong.
Baca Juga: Ballpress Senilai Puluhan Milyar Rupiah Digagalkan Masuk Indonesia, TNI AL dan Bea Cukai Bersinergi
Kunjungan pertama di kediaman Balita Stunting bernama Jehan Arisa Pakpahan (5 tahun) di Jalan Mustapa Gang 7 Lingkungan XI dan XII Kelurahan PBD I Kecamatan Medan Timur.
Siska Melfi Putri, ibu Jehan mengaku jika saat ini kondisi anaknya sudah membaik. Namun, harus mengkonsumsi obat antibiotik untuk penyakit lambung yang diderita anaknya Jehan.
Siska Melfi Putri menyampaikan terimakasih atas perhatian Wong Chun Sen Tarigan selama dua tahun lebih mereka masih dibantu suplai susu dan vitamin.
Kunjungan berikutnya, Wong Chun Sen mengunjungi kediaman Adriel Delano Siagian (7 tahun) balita stunting, anak dari Anggiat Siagian dan Grace di Jalan Gurila Kecamatan Medan Perjuangan.
Baca Juga: Lagi, Gubernur Bobby Nasution Hancurkan Cafe yang Resahkan Masyarakat
Pertumbuhan motorik Adriel terlihat semakin sehat. Grace, orangtua Adriel mengatakan saat ini anaknya sedang belajar berbicara.
"Meski terbata-bata, namun perkembangan anak saya terus membaik, terimakasih pak Wong atas kebaikannya, " ujarnya.
Kunjungan selanjutnya, di kediaman Asyifa Amelia (13 tahun) anak pasangan Aprizal Tanjung dan Kartini yang menderita penyakit cairan di kepala (Hidrosifalus) di Jalan Pimpinan Gang Langgar Sei Kera Medan Perjuangan.
Asyifa bukan menderita stunting namun Ketua DPRD Medan memberikan perhatian dengan memberi bantuan susu, vitamin dan pampers.
Keluarga Asyifa sangat berterimakasih atas pemberian bantuan yang diberikan untuk membantu kesehatan anaknya.
Diceritakan, Kartini orangtua Asyifa menyebutkan bahwa saat lahir, Asyifa dalam kondisi normal. Namun pada usia 1 tahun, Asyifa mengalami sakit demam tinggi dan sakit sampai sekarang dan mengalami Hidrosifalus.
